Belajar tentang Dana Abadi dari Panglima Laot Aceh
YPMAN (Yayasan Pangkai Meureunoe Aneuk Nelayan, Aceh) didirikan oleh Lembaga Hukom Adat Laot Panglima Laot Aceh, berdasarkan Akte Notaris No. 62 tanggal 28 November 2001.
Pendiriannya diawali dengan pencapaian kesepakatan dalam pertemuan Panglima Laot se-Aceh yang berlangsung pada 19 – 21 Maret 2001 di Banda Aceh. Ide dasar pendiriannya adalah untuk mewujudkan wadah kepedulian terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia anak nelayan di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam melalui tiga bidang kegiatan utama, sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Yang paling menonjol saat ini adalah program pemberian beasiswa kepada siswa, mahasiswa dan santri berprestasi dan kurang mampu dari kalangan anak nelayan.
Untuk mendukung kegiatan utamanya tersebut, YPMAN pertama kali mendapat dukungan dana dalam bentuk dana hibah dari Pemerintah Indonesia melalui Pemerintah Daerah Propinsi NAD sebesar Rp11,9 milyar.
Dana ini berasal dari hasil penyitaan dan penjualan kapal Thailand yang memasuki wilayah perairan Aceh secara ilegal. Kemudian pada tanggal 13 Juni 2007, YPMAN kembali menerima dana hibah kedua sebesar Rp44,7 milyar dari Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana melalui Gubernur/Ketua Satkorlak PB Propinsi NAD, yang penyerahan dananya diatur dalam Surat Perjanjian Kerjasama antara Pj. Gubernur Propinsi NAD dan YPMAN tanggal 2 Februari 2007. Sebagaimana halnya dana hibah yang pertama, maka dana hibah yang kedua ini juga dikelola YPMAN sebagai Dana Abadi.
Penghasilan yang diperoleh dari hasil investasi Dana Abadi akan digunakan untuk tiga hal dengan komposisi sebagai berikut : Dana Beasiswa 75%, Dana Operasional 15% dan Tambahan Dana Abadi 10%.
Sampai dengan tanggal 30 Juni 2007 jumlah akumulasi Dana Abadi telah meningkat dan mencapai Rp58,3 milyar. Tahun 2005 disalurkan dana beasiswa sebesar Rp396 juta bagi 3.846 anak nelayan, tahun 2006 sebesar Rp850 juta bagi 3.892 anak nelayan dan tahun 2007 (hingga 30 Juni 2007) sebesar Rp732 juta bagi 2.554 anak nelayan. Dengan diperolehnya dana hibah yang kedua, diharapkan akan adanya peningkatan jumlah dana beasiswa yang cukup signifikan di masa-masa mendatang.