Praktek Yayasan Komunitas di Dunia

Des 29, 2011 No Comments by

Dikutip dari Paket Informasi “Yayasan Komunitas” yang diterbitkan oleh Yayasan Kemala.

Friendship for Community Foundation (FCF), Thailand– www.kiasia.org

FCF merupakan lembaga nirlaba dengan tujuan membangun dana tetap melalui sumbangan individu maupun lembaga donor untuk manfaat jangka panjang bagi komunitas. FCF menyediakan beragam informasi mengenai Yayasan Komunitas serta memberikan konsultasi bagaimana mendirikan Yayasan Komunitas yang baik. Saat ini FCF lebih banyak memfasilitasi Yayasan Komunitas di tingkat propinsi, yaitu Lampang, Udon Thani, dan Rayong. Namun pelayanan terbesar yang mereka ada di wilayah metropolitan Bangkok.

FCF berfungsi sebagai fasilitator dari Yayasan komunitas dan menyalurkan dana hibah bagi kegiatan komunitas yang spesifik, termasuk menyediakan dana tetap bagi Yayasan komunitas yang akan berdiri. FCF menerima sumbangan dari individu, lembaga donor, maupun kegiatan-kegiatan yang sengaja dilakukan untuk menggalang dana.

Proyek Rak Krungthep Community Foundation

Bulan Juli 2004 anggota dari Kepemimpinan Komunitas Bangkok (Bangkok Community Leadership-BLC) bertemu untuk mendiskusikan rencana mendirikan Yayasan Komunitas. BLC merupakan bagian dari program kepemimpinan yang diorganisir oleh Keenan Institute Asia. Barangkali, Yayasan Komunitas ini akan menjadi yang pertama di Thailand. Mereka yang berkumpul kemudian memutuskan untuk menyebut diri sebagai Sahabat Mulanithi Rak Krungthep. Mereka merencanakan akan merekrut anggota baru yang juga mencintai kota mereka, untuk berpartisi dalam kegiatan Yayasan.

Yayasan komunitas merupakan organisasi kemanusiaan publik yang bekerja mengelola donasi. Sebagai contoh, seseorang yang ingin menyumbangkan uangnya buat masyarakat dengan cara mendirikan yayasan keluarga dapat menyalurkannya kepada yayasan komunitas. Semua pengelolaan dilakukan secara terbuka, transparan, dan akuntabel dan secara rutin diaudit oleh akuntan publik sehingga yayasan ini dipercaya penyumbang.

Saat ini Yayasan mempunyai dana kurang lebih 200,000 bath (setara 50 juta rupiah) yang diberikan oleh penyumbang sebagai dana awal. Mereka kemudian menginvestasikan dana tersebut dan menggunakan bunganya untuk membantu para pasien rumah sakit, klinik, atau lembaga rehabilitasi medis. Penyumbang juga mengharapkan yayasan mampu mencari dana lain yang berkelanjutan.

Yayasan ini juga memperoleh bantuan teknis dari lembaga yang berbasis di New York, Synegros Institute. Synegros Institute mengirimkan beberapa beberapa praktisi untuk membantu program-program yang dijalankan yayasan. Yayasan ini bahkan sempat dikunjungi oleh Shannon St John dari yayasan Komunitas Triangle di Carolina Utara.

Shanon sendiri telah bekerja untuk Yayasan Komunitas sejak tahun 80an, dan yayasan tempat Shanon bekerja telah memiliki dana hampir 90 juta dollar Amerika, dari donasi awal sejumlah 1,500 dollar Amerika. Bulan september 2004, dua orang terkenal di Thailand mendaftarkan diri sebagai anggota Sahabat Rak Krungthep. Kedua orang itu membantu yayasan dalam menggalang dana.

Jika ingin menghubungi Yayasan, anda bisa menyurati Khun Onsiri Benjavejbhaisan melalui corner@kiasia.org atau kontak melalui alamat: Community Foundation Project, Kenan Institute Asia, Queen Sirikit National Convention Center 2nd Floor, Zone D , Mr. James Rooney, JP Rooney Associates Bangkok , 60 New Ratchadapisek Road, Klongtoey, Bangkok 10110.

International Community Foundation (ICFN), USA www.icfdan.org

Yayasan ini berdiri tahun 1990 dengan mengemban misi kemanusiaan dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat di Amerika dan Asia. Dengan lebih dari 70% dana dihibahkan bagi masyarakat sepanjang wilayah Baja California peninsula, Yayasan berkomitmen membantu lembaga-lembaga donor di Amerika untuk menyumbangkan dana ke Tijuana hingga Los Cabos. Bagi penyumbang Amerika, ICF menyediakan semua keuntungan tradisonal yang dapat direkatkan dengan kepentingan kemanusiaan, termasuk potongan pajak, penghematan biaya administrasi. Juga memastikan bahwa harapan penyumbang akan terus ditindaklanjuti termasuk kesempatan bagi individu dan keluarga untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung kegiatan kemanusiaan. Dengan tetap bergantung pada keinginan dan minat dari penyumbang individual, ICF melakukan penelitian untuk program, wilayah, serta kebutuhan tertentu; menyediakan informasi lengkap dan terperinci yang membantu orang mengetahui potensi sumbangan mereka; memfasilitasi kunjungan lapangan; serta menyediakan laporan perkembangan program dan keuangan kepada para penyumbang.

Tujuan dari ICF adalah untuk meningkatkan pemberian bagi tujuan kemanusiaan dan semangat sukarelawan melewati batas Amerika bagi keuntungan komunitas di luar Amerika dan lembaga non profit. ICF memprioritaskan aliran dana mereka untuk mendukung kegiatan seputar budaya, kesenian, pendidikan, lingkungan dan konservasi, kesehatan dan pelayanan manusia, serta pembangunan ekonomi dan masyarakat.

The Healthy City Community Foundation (Banska Bystrica, Slovakia)

Czechoslovakia memasuki era demokrasi pada tahun 1989. Sejak itu lembaga non profit mulai tumbuh, termasuk yayasan komunitas. Pada tahun 1992 Rotary Club mendukung lahirnya sebuah lembaga baru yaitu The Healthy City Community Foundation yang memberikan layanan di bidang kesehatan. Beberapa kegiatan yayasan ini adalah training untuk guru, program pendidikan, dan publikasi.

Pada musim panas 1993, HCCF yaitu berniat membangun tempat bermain yang luas bagi anak-anak Sasova. Kota Sasova dihuni sekitar sepertiga penduduk Slovakia. Saat itu tak ada taman bagi anak-anak bermain dan berkumpul bagi penduduk. HCCF lalu meminta anak-anak menggambar tempat bermain yang ideal versi mereka yang kemudian diterjemahkan oleh para psikolog. Saat itu HCCF berpikir bahwa para orangtua akan rela membantu menyelesaikan. Ternyata tidak. Saat refleksi, pengurus HCCF menyadari bahwa mereka telah mengabaikan masyarakat setempat. Pengalaman ini menggarisbawahi keterbatasan HCCF dalam mengimplementasikan program yang berbasis proyek. Dari titik inilah mereka mentrasformasi diri menjadi yayasan komunitas. Tantangan bagi mereka waktu itu adalah masyarakat tidak mengetahui soal yayasan dan tidak mempunyai kebiasaan menyumbang untuk membantu program masyarakat.

HCCF lalu berhasil melobi dewan kota untuk menyetujui pemerintah kota sebagai penyandang dana tambahan bagi HCCF sebesar 1,000,000 SK, atau US$ 30,000. Serta menominasikan tambahan pengurus dari dewan kota untuk bergabung bersama 7 anggota pengurus yang sudah ada.

HCCF juga sempat memberikan hibah kepada 15 proyek. Jumlah ini kemudian meningkat menjadi 65 proyek hibah. Keberhasilan ini juga menggugah dukungan dari C.S.Mott Foundation dan the Rockefeller Brothres Fund di Amerika Serikat, dan juga beberapa lembaga Uni Eropa lainnya.

Yayasan Komunitas Irlandia

Yayasan Komunitas Irlandia berdiri tahun 1990-an, dengan misi, yaitu: menggalang dana abadi bagi masyarakat dan sektor sukarela, menggalang dana abadi lainnya yang dapat berkontribusi pada kebutuhan anak-anak; dan mengembangkan program yang dapat mempromosikan dukungan bagi usaha profit yang ditujukan bagi keuntungan masyarakat. Mereka lalu membentuk satu kelompok kecil terdiri pimpinan organisasi di Irlandia melakukan kampanye nasional dan berhasil menghimpun 1,300,000 poundsterling sebagai Dana Abadi Nasional bagi Anak.

Dewan Pengurus kemudian meyakinkan pemerintah untuk memberikan dana sebesar 1,000,000 poundstreling sebagai dana operasional untuk mengolah dana abadi yang telah diperoleh.

Dewan Pengurus lalu mengumumkan di koran untuk merekrut direktur eksekutif sebagai pelaksana, dan akhirnya menemukan seorang aktivis hak asasi yang berencana bergabung dengan Amnesty Internasional. Bersama dewan pengurus, direktur eksekutif mulai menghubungi beberapa lembaga besar di Irlandia dan meminta mereka untuk menjadi penyumbang dengan menjadi anggota Yayasan. Kampanye informal ini berhasil mengumpulkan dana untuk biaya operasional selama tiga tahun. Ini bukan hal yang mudah, terutama di negara yang miskin kegiatan filantropi.

Keberhasilan Yayasan Komunitas Irlandia juga didukung Jaringan Yayasan Komunitas dari Inggris dan internasional. Tahun 2000, Yayasan Komunitas Irlandia bergabung dengan Jaringan Yayasan Komunitas Transatlantic (Transatlantic Community Foundation Network). Perlahan-lahan masyarakat Irlandian mulai menyadari dampak penting dari kegiatan filantropi.

Yayasan Komunitas Irlandia terus menggalang dana abadi, dan telah memberikan hibah untuk berbagai kegiatan. Hingga akhirnya mereka berhasil meyakinkan pemerintah untuk memberikan potongan pajak bagi para penyumbang.

Bentuk Lembaga, Bentuk Penggalangan, Mobilisasi Sumberdaya, Tatacara Pembentukan

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Praktek Yayasan Komunitas di Dunia”

Leave a Reply