Permainan Balon Racing

Setiap kelompok yang terdiri dari 7-12 peserta berlomba memindahkan balon dari satu keranjang ke keranjang lain yang jaraknya 3 meter dengan dijepit di antara kedua kaki. Dalam membawa dan memindahkan balon, peserta tidak boleh menggunakan tangan sebagai bantuan meletakkan balon kecuali dibantu tangan peserta lain dalam satu kelompok.

Tujuan

Melatih kerja sama dalam suatu tim dengan saling melengkapi sesama anggota tim yang perannya berbeda-beda.

Cara Permainan

Format             : Berkelompok

Waktu             : 10 – 25 menit

Tempat            : Di luar ruangan atau di dalam ruangan

Materi              : Balon

Peserta             : 9 – 20 orang

Setiap kelompok harus memindahkan balon yang ada di keranjang yang satu dan ditempatkan di keranjang yang lain. Jarak keranjang satu dengan lainnya adalah 3 meter. Peserta harus membawa balon di antara dua kakinya (dijepit) dan tidak boleh menggunakan tangan, tetapi hanya boleh dibantu tangan anggota lain dalam kelompok. Ketika sampai di keranjang yang satu, peserta harus meletakkan balon tanpa harus dibantu oleh tangan peserta, begitu pula untuk peserta kedua dari kelompok. Demikian seterusnya sampai sebanyak mungkin balon bisa dipindahkan dari satu keranjang ke keranjang lain. Dalam permainan, satu tim benar-benar harus kompak; siapa yang harus membantu meletakkan balon di keranjang ketika sampai di seberang, siapa yang berangkat dulu, dan siapa yang akan menjadi penolong untuk setiap peserta yang telah sampai di tempat.

Waktu pertandingan dibatasi 10 menit. Jika ada peserta yang menjatuhkan balonnya, maka harus mundur satu langkah dan peserta lain membantunya meletakkan balon, baru boleh jalan kembali. Apabila ada balon meletus saat racing, maka jumlah perolehan balon dalam tim dikurangi 2. Tim yang paling banyak mentransfer balon dalam waktu 10 menit akan keluar sebagai pemenang.

Diskusi

1. Bagaimana rasanya membawa balon dengan dijepit kaki?
2. Siapa yang harus banyak berlari dan siapa yang bertugas menjadi asisten?
3. Strategi apa yang diperlukan agar bisa memindahkan balon sebanyak mungkin?
4. Apa peranan pimpinan kelompok dalam lomba?
5. Unsur kerja sama bagaimana yang paling efektif?

Pembahasan

Dalam pekerjaan sehari-hari, seringkali ada target penyelesaian suatu tugas dalam waktu tertentu. Target bisa berupa hasil produksi, pendapatan, dan keuntungan dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, sebuah lembaga menargetkan pemasukan sebesar 10% lebih tinggi di banding dengan hasil tahun lalu. Contoh lainnya, sebuah organisasi menargetkan keuntungan bersih 50% lebih tinggi dibanding dengan budget yang ditentukan dan sebagainya. Semuanya menunjukan bahwa bekerja berdasarkan target sudah umum terjadi di berbagai sektor industri.

Kerja sama tim adalah solusi untuk mencapai target. Target akan terlihat berat jika harus dipikirkan sendiri. Kerja sama tim yang betul-betul memahami target dan bersehati untuk mencapai target merupakan sarana ampuh dalam mencapai tujuan bersama. Dalam tim, tiap anggota mempunyai kelebihan di bidangnya masing-masing. Jika semuannya dimanfaatkan secara optimal, maka akan dapat menghasilkan sesuatu yang mengherankan. Sama seperti sebuah tim sepakbola. Walaupun tidak ada pemain yang terlalu menonjol atau sebagai bintang dunia, tetapi jika mereka kompak, maka akan membuahkan hasil yang spektakuler.

Dalam permainan, ada orang yang tampaknya bekerja secara ganda. Artinya, setelah lari dan berhasil mencapai garis finish, dia harus kembali ke tempat semula. Dia harus melakukan kembali upaya mendapatkan balon yang dijepit diantara kedua kakinya dan harus berlari kembali secepat mungkin, sambil berhati-hati supaya balon yang dijepitnya tidak jatuh atau pecah. Setelah sampai dan menaruh balon, dia berusaha untuk kembali sampai tanda waktu berakhirnya perlombaan dibunyikan. Dia memang orang yang bekerja 2-3 kali lebih keras dari orang yang membantu menaruh balon di keranjang. Semuanya adalah pola kerja sama tim. Dia tidak boleh iri hati kepada anggota berperan sebagai asisten karena mereka tidak terlalu berlari dan berkeringat. Namun, peran asisten sangat penting sebab tanpa mereka, pelari yang tangguh tadi tidak bisa berbuat apa-apa karena permainan mensyaratkan untuk melakukan kerja sama di antara unsur yang berbeda peran.

Di organisasi orang bagian marketing mungkin mengeluh mengapa dirinya selalu keluar kantor, kepanasan, berkeringat, serta menghadapi berbagai risiko dijalan dan ditempat pelanggan. Tidak seperti orang di bagian keuangan, mereka tidak terlalu bergerak dan hanya menyalahkan orang marketing apabila ada laporan keuangan yang kurang lengkap. Ternyata, hal itu sama dengan ilustrasi melalui permainan balon racing. Dia tidak sepatutnya mengeluh karena kerja sama berarti keduanya berperan penting. Jika salah satu tidak ada, maka tidak akan lengkap. Sebaliknya, sesuai dengan keahlian di bidangnya masing-masing, orang akan senang menjadi sales. Mereka senang karena harus keluar kantor, harus bertemu klien, dan harus di jalan. Sebaliknya, orang keuangan pun senang karena perannya memang menghendaki ketelitian, kontrol pemakaian uang, dan berisiko terkurung dalam satu ruangan sepanjang hari.

Variasi

Lama permainan bisa bervariasi tidak harus 10 menit, tetapi bisa 15 menit atau 20 menit, tergantung pada ketersedian waktu dan kebutuhan dilapangan.

Kunci

Cara yang efektif adalah: peserta yang telah mencapai garis finish pertama tidak langsung meletakkan balon, tetapi menunggu peserta kedua, saling bantu. Setelah itu, semua peserta akan terbantu dengan lancar.

Strategi lainnya antara lain semua peserta harus berlari secara bergiliran, membantu, berlari, dan membantu.

Disarikan dari buku: Team Building, Penulis: Adi Soenarno, Halaman: 87-91.