Mengenal Yayasan Komunitas
Dikutip dari Paket Informasi “Yayasan Komunitas” yang diterbitkan oleh Yayasan Kemala.
Yayasan Komunitas merupakan yayasan yang dijalankan oleh anggota komunitas bagi komunitas. Lembaga ini menjadi perantara bagi komunitas untuk berhubungan dengan lembaga donor atau organisasi non pemerintah lainnya dalam menggalang gagasan,keahlian, atau dana.
Penjelasan klasik Susanne Feurt,seorang pengamat yayasan komunitas, sepertinya masih patut kita simak. Ia mengatakan bahwa yayasan komunitas merupakan organisasi kemanusiaan yang independen, yang bekerja di suatu lokasi geografis tertentu, dan dari waktu ke waktu berupaya:
- Mengembangkan pengumpulan dana secara tetap melalui dana endowment yang disumbangkan oleh berbagai lembaga donor
- Memberikan layanan kepada berbagai lembaga donor
- Memberikan dana hibah dan mengembangkan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan pengembangan kepemimpinan masyarakat untuk mengatasi kebutuhan yang sangat beragam serta kebutuhan jangka panjang di wilayah layanan tertentu.
Gagasan yayasan komunitas telah disesuaikan dengan beragam kebutuhan dan konteks –baik sosial, politik, maupun budaya. Hasilnya, banyak sekali karakteristik dan pemahaman di tingkat nasional maupun lokal yang mencerminkan ragam standard yayasan komunitas. Di Australia, yayasan komunitas dipandang organisasi kemanusiaan independen yang bekerja di suatu wilayah. Mereka mengumpulkan dana dari donasi potongan pajak dana publik dan membangun modal dasar lewat investasi.
Sepintas Sejarah Yayasan Komunitas
Yayasan komunitas pertama kali digagas tahun 1908 di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat oleh Frederick Harris Goff. Saat itu Goff bermaksud mengumpulkan dana dari berbagai kalangan masyarakat secara luas, baik yang bisa menyumbang besar maupun kecil. Ringkasnya, ia ingin sebanyak mungkin anggota masyarakat bisa terlibat dalam kegiatan penyantunan.
Sekitar tahun 1915 – 1930 gagasan Goff menyebar ke seluruh Amerika dan Kanada. Saat ini, lebih dari 700 yayasan di Amerika dan 144 di Kanada. Inggris mulai mengadopsi gagasan ini tahun 1980-an dan terus mengembang hingga lebih 55 yayasan. Sedang di Australia mulai marak pada tahun 1983, dengan berdirinya Yayasan Komunitas Victoria dan terus tumbuh selama 12 tahun sesudahnya
Community Foundation Tidak hanya di Desa
Sebagian besar dari yayasan komunitas memang berada di pedesaan. Namun, yayasan komunitas dapat pula dibentuk dan beroperasi untuk memberikan keuntungan bagi masyarakat kota atau semi-kota.
Hingga saat ini,di seluruh dunia telah berdiri sekitar 1175 yayasan komunitas yang beroperasi di lebih 46 negara.
Manfaat Yayasan Komunitas
Yayasan komunitas didirikan untuk memberi manfaat ekonomi maupun sosial kepada anggota masyarakat. Dalam hal manfaat sosial, yayasan komunitas bisa membiayai atau melakukan pengelolaan proyek yang bertujuan meningkatkan jumlah tenaga kerja, meningkatkan efeisiensi layanan publik, penguatan masyarakat dan individu, serta membangun dan meningkatkan infrastruktur di masyarakat.
Membentuk Yayasan Komunitas
Siapa saja dapat membentuk yayasan komunitas. Di tahap awal sebaiknya kita mengetahui apakah sudah ada yayasan komunitas yang beroperasi di wilayah yang akan kita inisiasi .
Berikutnya mengkaji kelayakan pendirian yayasan komunitas dengan mengetahui apakah anggota masyarakat di wilayah itu betul-betul menginginkan dan bisa mendukung yayasan komunitas. Kajian ini juga harus meneliti potensi dukungan pendanaan dan sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Kegiatan Yayasan Komunitas
Setelah berdiri, yayasan perlu membangun karakter sesuai kondisi dan budaya lokal. Namun secara umum yayasan komunitas memiliki dua sifat:
- Sumber daya keuangan diperoleh dari berbagai sumber: individu, lembaga, kelompok, organisasi, atau juga pemerintah.
- Menyediakan dana hibah dan dana bergulir bagi kegiatan masyarakat yang dapat memperkuat kelompok masyarakat setempat
Di beberapa Negara, yayasan komunitas berhasil mempersatukan berbagai pemangku kepentingan. Yayasan komunitas dapat menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk menginisiasi berbagai kegiatan sosial, lingkungan, budaya, atau lainnya.
Yayasan Komunitas memiliki empat konstituen penting, yaitu :
- Angota masyarakat di wilayah tertentu;
- Individu serta lembaga yang ingin menyumbang;
- Organisasi kemanusiaan dan lembaga nirlaba;
- Relawan, termasuk dewan pembina, pengawas, dan pengurus.