Kebutuhan Akan Sumber Daya
Organisasi-organisasi masyarakat sipil memerlukan sumber daya supaya mereka dapat menjadi efektif, dan berkelanjutan. Pada saat organisasi-organisasi mencari strategi untuk mendapatkan sumber daya, mereka harus mempertimbangkan dua prinsip penting ini dan melakukan pengujian terhadap kemungkinan adanya beragam alternatif yang muncul dari kedua prinsip tersebut.
Tempat yang paling tepat untuk memulai bekerja dengan OMS atau kelompok OMS adalah tempat di mana mereka berada pada saat ini. Untuk menyiapkan latar sebagai tempat penampungan ide-ide baru dalam menggalang sumber daya. setiap OMS harus melihat, dan mendata, sumber dayanya selama ini. Kemudian, untuk setiap sumber daya tersebut, tuliskan dari mana di perolehnya, kelebihan-kelebihan serta kekurangan-kekurangannya yang diukur dari sudut pandang efektivitas dan daya kesinambungannya. Latihan pendataan semacam ini akan membantu OMS menyadari bahwa selama ini mereka bergantung pada sumber daya yang jumlahnya sangat terbatas.
Pembangunan, cara semacam ini mengungkapkan adanya ketergantungan tinggi pada dana hibah yang berasal dari lembaga-lembaga dana wilayah Utara dunia, dan banyak di antara hibah semacam itu memiliki beragam kekurangan apabila di lihat dari perspektif daya efektivitas dan kesinambungannya. Sedangkan kelebihan-kelebihan utamanya, di lain pihak, adalah bahwa hibah semacam itu tersedia, dan di tawarkan, dan dapat dimanfaatkan oleh komunitas OMS. Karena kehadirannya, OMS menjadi terbiasa dan menganggapnya sebagai suatu ukuran pasti. Bentuk-bentuk lain untuk menggalang sumber daya tampaknya tidak lazim digunakan, karna mereka tidak dikenal sehingga dianggap sulit.
Manfaat lain dan latihan pendataan semacam ini terutama apabila diterapkan pada sejumlah besar kelompok OMS yang berbeda-beda, adalah bahwa terbukanya peluang untuk menampung pengalaman-pengalaman OMS seputar penerimaan hibah yang diterima bukan dan pemberi donor di wilayah Utara. Hibah semacam itu mungkin akan tergolong kecil apabila dilihat secara finansial dibandingkan dengan hibah dari negara asing, namun akan membuat para peserta pelatihan mulai menengok sejumlah kemungkinan lain yang dapat muncul, dan memungkinkan terlaksananya proses pembelajaran inter-organisasi yang didasarkan pada pengalaman nyata.
Sumber daya, khususnya uang, tidak dilihat sebagai sesuatu yang memiliki nilai netral ataupun nilai bebas. Pemberian uang akan selalu disertai beban tertentu tergantung pada tempat dan budaya dari mana uang tersebut berasal. Beberapa OMS rnungkin akan menunjukkan tanggapan mereka yang keras terhadap beberapa jenis sumber daya. Namun hal terpenting saat ini adalah adanya keterbukaan untuk mau menerima sejumlah kemungkinan dan tidak menghakimi gagasan-gagasan tersebut sampai Anda benar-benar memahaminya. Dunia OMS tampaknya akan berubah. Beberapa perubahan ini sudah mulai tampak terutama dengan semakin menipisnya hibah yang berasal dari Ornop/LSM di negara-negara wilayah Utara. Pola sumber daya yang selama ini ada akan menjadi sebagaimana yang tercantum dalam katagori di bawah ini:
- Hibah tersebut tidak akan diberikan lagi kepada organisasi Anda di kemudian hari.
- Hibah semacam itu akan dinilai memiliki kekurangan jauh lebih besar melebihi nilai kelebihan yang di milikinya.
- Hibah semacam itu akan menjadi terlihat kurang rnenarik apabila dikaitkan dengan macam sumberdaya lain.
Disarikan dari buku: Menuju Kemandirian Keuangan, Penulis: Richard Holloway, Hal: 6-7.