Beda Antara Rencana Strategis, Jangka Panjang, dan Taktis
Pemikiran strategis individual mencakup penerapan pertimbangan berdasarkan pengalaman untuk menentukan arah di masa depan. Pemikiran strategis organisasional adalah koordinasi pikiran-pikiran kreatif menjadi suatu perspektif bersama yang memungkinkan organisasi melangkah ke masa depan dengan suatu sikap untuk memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan. Tujuan pemikiran strategis adalah membantu mengeksploitasi tantangan-tantangan di masa depan, bukan hanya mempersiapkan diri untuk satu kemungkinan di keesokan hari. Pemikiran strategis penting karena:
- Pertimbangan yang sehat, walaupun berdasarkan informasi yang tidak memadai, adalah satu hal penting yang dapat diharapkan oleh organisasi dari manajernya.
- Agar efektif, pertimbangan kolektif bergantung pada pembuat keputusan di organisasi yang mempunyai visi jelas dan konsisten mengenai arah organisasi di masa depan.
- Visi organisasi lebih didasarkan pada bagaimana pembuat keputusan melihat dan bukan hasil dari analisis sistematik mana pun .
- Pemikiran strategis memasukkan nilai-nilai, misi, visi, dan strategi yang menjadi unsur yang intuitif (berdasarkan perasaan) daripada analitis (berdasarkan data).
- Pencapaian kesepakatan atas unsur-unsur ini di antara anggota tim manajemen merupakan prasyarat yang penting bagi perencanaan yang efektif.
Pemikiran strategis membentuk dasar bagi pengambilan keputusan strategis. Tanpa dasar ini, keputusan dan tindakan setelahnya kemungkinan akan terpecah dan tidak sejalan dengan kesehatan organisasi dalam jangka panjang.
Perencanaan Jangka Panjang
Mengembangkan kesepakatan hasil pemikiran strategis akan membuat tim manajemen dapat menangani masalah-masalah kritis dengan lebih baik. Hal ini akan berdampak terhadap pelaksanaan misi dan strategi organisasi. Perencanaan jangka panjang mencakup penerapan intuisi dan analisis untuk menentukan posisi yang perlu dicapai organisasi di masa depan. Perencanaan jangka panjang harus dilihat sebagai suatu proses dinamis yang cukup fleksibel sehingga memungkinkan dan mendorong modifikasi rencana untuk menjawab lingkungan yang selalu berubah. Perencanaan jangka panjang memetakan perjalanan untuk keberhasilan di masa depan. Perencanaan ini penting karena:
- Membuat tetap terfokus pada masa depan, selain juga pada masa kini
- Memperkuat prinsip-prinsip yang termuat di dalam misi, visi, dan strategi
- Mendorong perencanaan dan komunikasi lintas fungsional
- Membangun jembatan untuk proses perencanaan taktis jangka pendek (tempat mengimplementasikan rencana jangka panjang)
- Mendorong manajer untuk melihat perencanaan dari perspektif makro
- Menghemat waktu, mengurangi konflik, dan meningkatkan daya juang manusia
Perencanaan jangka panjang adalah proses yang mempersatukan tim manajemen untuk menerjemahkan misi, visi, dan strategi menjadi hasil yang nyata di masa depan.
Perencanaan Taktis
Perencanaan taktis adalah keterlibatan terus-menerus para manajer dan karyawan inti untuk menghasilkan rencana bagi keseluruhan organisasi maupun unit-unit individual mereka. Tujuannya adalah memastikan bahwa performa organisasional untuk membuahkan hasil jangka pendek konsisten dengan arah strategis organisasi serta memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia seefektif mungkin. Perencanaan ini penting karena:
- Menerjemahkan pemikiran strategis dan perencanaan jangka panjang menjadi hasil-hasil khusus yang dapat diukur
- Menekankan perencanaan tim sehingga anggota peserta ikut merasa memiliki rencana itu dan hasil-hasil yang diproyeksikannya
- Merupakan sarana untuk melaksanakan rencana jangka pendek dan memastikan pemahaman dan komitmen terhadap rencana itu
- Berbeda dengan pemikiran strategis dan perencanaan jangka panjang karena bersifat amat analitis, dengan penekanan pada pengambilan putusan berdasarkan data
- Lebih terfokus pada intern organisasi di samping lebih spesifik dan lebih rinci dibandingkan pemikiran strategis dan perencanaan jangka panjang
- Biasanya mempunyai rentang waktu satu tahun walaupun mendukung arah ke masa depan
- Dapat digunakan sebagai proses terus-menerus dalam menangani masalah atau kesempatan selain untuk menetapkan rencana tahunan
- Merupakan sumber informasi yang vital sebelum persiapan anggaran
- Dapat digunakan secara efektif oleh kontributor perorangan maupun oleh unit kerja, departemen, divisi, dan keseluruhan organisasi.
Perencanaan taktis adalah proses yang membantu untuk memburu kesempatan berharga, memperbaiki hasil kerja, menghindari atau meminimalkan kerugian, dan memberikan masukan berkelanjutan sehingga bisa mengambil tindakan perbaikan jika perlu.
Sumber: Buku Pedoman Pemikiran Praktis, penulis: George L. Morrisey, halaman: 2-6.
saya sebagai aktivis organisasi, merasa terbantu sekali dengan beragam artikel yang ada, mohon izin untuk menjadikan rujukan untuk presentasi saya, dengan menyebutkan sumbernya, sukses untuk penabulu