Model Konseptual: Menilai Kondisi Lokal

Mei 10, 2012 No Comments by

Sebelum berbicara dengan pemangku kepentingan lokal, pertama-tama Anda harus mempunyai ide yang cukup baik tentang apa yang ingin Anda bicarakan dengan mereka. Anda jangan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dasar dan tidak relevan yang membuang waktu mereka dan membuat Anda tampak seperti tidak tahu apa-apa.

ltu sebabnya sedapat mungkin Anda menyiapkan diri, sehingga Anda dapat memusatkan perhatian dan jelas dalam percakapan Anda dengan pemangku kepentingan lokal. Diharapkan, melalui proses pembangunan konsep pertama Model Konseptual, sekarang Anda mempunyai ide yang lebih baik tentang apa yang menurut Anda sedang terjadi di lokasi proyek. Sekarang tibalah waktunya untuk melihat seberapa akurat hal tersebut merefleksikan realitas dan untuk mengubahnya agar sejalan dengan pandangan pemangku kepentingan lokal.

Bekerja dengan pemangku kepentingan lokal barangkali merupakan tingkatan yang paling kritis dalam pembentukan Model Konseptual Anda. Dalam tingkatan inilah Anda harus berkonsultasi dengan pemangku kepentingan lokal untuk memahami pandangan, pengetahuan, sikap dan perilaku mereka, sehingga Anda dapat memperbaiki dan menyempurnakan Model Konseptual Anda. Dalam tingkatan inilah Anda mengevaluasi keakuratan setiap informasi yang berhubungan dengan kondisi-kondisi sosial, hayati atau sumber daya alam yang mungkin telah Anda kumpulkan, sambil membangun konsep model Anda. Bila Anda gagal untuk mengambil langkah ini, dan beranggapan bahwa Anda mengetahui kenyataan di lokasi proyek tanpa berkonsultasi dan melibatkan pemangku kepentingan lokal, kemungkinan besar model Anda dapat kehilangan beberapa faktor kunci. Sungguh, keseluruhan model Anda mungkin dapat betul-betul salah dan menyesatkan.

Ketika Anda menilai kondisi lokal, sebaiknya Anda berbicara dengan pemimpin masyarakat yang formal maupun informal. Pada saat yang sama janganlah mengabaikan penduduk yang biasanya tidak mempunyai “suara keras” dalam masalah-masalah di masyarakat. Pastikan bahwa Anda berbicara kepada perempuan, anak-anak, orang tua, penduduk yang miskin, keluarga dengan banyak anak, dan para migran yang baru saja pindah. Wawasan mereka sama pentingnya dengan ide-ide para pemimpin mereka. Sering kelompok-kelompok pinggiran yang mendapat dampak paling besar dalam penggunaan atau konservasi sumber daya alam. Ketika Anda mengumpulkan informasi dari pemangku kepentingan lokal, penting untuk berbicara kepada cukup banyak orang sehingga Anda yakin bahwa informasi yang Anda kumpulkan mewakili keseluruhan masyarakat.

Disarikan dari buku: Ukuran Keberhasilan, Penulis: Richard Margoluis, Nick Salafsky.

Pemantauan dan Evaluasi, Pengelolaan Proyek, Pengukuran Dampak, Program dan Kegiatan, Rencana Strategis, Rencana Taktis, Sasaran dan Pendekatan

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Model Konseptual: Menilai Kondisi Lokal”

Leave a Reply