Saran-Saran Lain untuk Bekerja Sama dengan Perusahaan
- Hasil-hasil yang dapat ditunjukan secara kuantitatif biasanya sangat diharapkan. “Kebutuhan” adalah istilah yang negatif dan biasanya orang tidak akan memberi karena alasan anda butuh. Mereka lebih peduli terhadap hasil-hasil yang bisa anda raih, jadi berikanlah pertanyaan khusus tentang outcomed/ hasil yang realistis.
- Nyatakanlah betapa dalam setiap dolar, sen atau ukuran lainya dari bantuan yang mereka berikan akan menghasilkan kebaikan.
- Hindarilah menggunakan jargon. Bahkan jika jargon tersebut sangat bermakna dalam bidang anda, mungkin hal itu tidak begitu mudah dimengerti dalam ruang rapat perusahaan. Jargon dipandang justru mengaburkan permasalahan.
- Jangan beranggapan bahwa hubungan antara masalah sosial dengan proyek anda selalu jelas. Misalnya sebuah tempat penitipan anak meminta bantuan perusahan, dengan ringkas dijelaskan bahwa bantuan itu akan mengurangi jumlah orang yang masuk penjara. Hubungannya tidak dijelaskan langkah demi langkah sehingga mungkin hal itu sangat jelas bagi si penulis proposal, tetapi mungkin tidak jelas bagi si pembaca dari pihak perusahaan.
- Minta seseorang diluar bidang anda untuk membaca permohonan? Proposal anda. Mintalah mereka untuk menunjukkan hal-hal yang membingungkan/ rancu, termasuk singkatan, jargon LSM, maupun kesalahan ejaan/ tata bahasa.
- Mintalah seseorang yang mengerti keuangan untuk memeriksa anggaran anda, dan memastikan seluruh angkanya sudah dimasukkan dengan benar.
- Datanglah tepat waktu pada pertemuan dengan orang-orang perusahaan. Artinya, kebiasaan jam karet di Indonesia tidak akan dihargai perusahaan. Jika ada kemungkinan terlambat, lebih baik melakukan pemberitahuan sebelumnya. Kemacetan lalu lintas bukanlah alasan!
- Berikanlah tanggapan sesegera mungkin apabila perusahaan meminta informasi. Perusahaan mengerti bahwa reaksi cepat mungkin menjadi masalah bagi anda, terutama bagi kelompok kecil yang tidak mempunyai staf pencari dana profesional. Namun jika tanggapanya labih dari satu bulan, hubungilah perusahaan bersangkutan dan jelaskanlah alasannya.
- Berpakainlah yang pantas untuk menghadiri pertemuan bisnis. Pilihlah pakaian yang konservatif, karena kesan pertama sangatlah penting.
- Dokumentasi harus terlihat profesional. Bahan-bahan tertulis harus rapi dan tidak bertele-tele. Kesalahan ejaan dan tata bahasa, terutama pada nama perusahaan atau para eksekutifnya, akan menghapus kesempatan sebuah proposal – bahkan yang terbaik sekali pun – untuk diterima.
- Beritahukanlah jika ada perusahaan lain, yayasan lain, maupun pihak-pihak lain yang juga membantu anda, kecuali jika anda melakukan pendekatan kepada perusahaan saingannya. Perusahaan biasanya tidak suka menjadi satu-satunya pemberi dana. Akan tetapi, mereka selalu ingin menjadi satu-satunya dalam suatu industri, terutama jika mereka berada pada posisi yang ‘tinggi’ atau pemberi bantuan dalam jumlah yang besar.
- Sebelum melakukan pendekatan kepada perusahaan saingan, tanyakanlah terlebih dahulu kepada yang memberi bantuan utama kepada anda apakah mereka keberatan.
- Perusahaan akan senang jika melihat bantuan mereka bisa menjadi ‘pemicu’. Beritahukanlah kepada perusahaan, jika bantuan yang diawali oleh mereka akan bertambah karena adanya donor lain.
- Lembaga-lembaga donor sebenarnya menyukai proyek-proyek yang inovatif dan imajinatif yang menunjukkan cara baru. Sangat mengherankan, betapa banyak proyek yang membosankan yang diajukan kepada berbagai perusahaan dan yayasan.
- Mencatumkan laporan tahunan kelompok anda dalam permohonan sangatlah penting. Tidak perlu terlalu bagus, yang penting harus mengandung pertanyaan keuangan yang jelas. Perusahaan dapat memeriksanya baris demi baris. Berikan penjelasan apabila ada gambaran yang tidak biasa. Jangan berharap bahwa perusahaan tidak mengetahuinya. Perusahaan mungkin melihat surplus sebagai alasan untuk tidak memberikan bantuan. Jika anda memiliki surplus, jelaskan bahwa surplus itu sudah dimaksudkan untuk tujuan tertentu atau jelaskanlah mengenai penggunaan surplus tersebut. Bagi organisasi baru, anggaran dan rencana keuangan yang bagus akan mempunyai harapan untuk mendapatkan bantuan.
Disarikan dari buku: Buklet Sumber Dana Kreatif (Buklet 5 dari 11 Seri Pengerahan Sumber Daya), Penulis: Nina Doyle (VSO) & Deborah Nolan (CUSO), Halaman: 19-21.