CSR, Tidak Sekadar Sebar Bala Bantuan
Meski Corporate Social Responsibility (CSR) sering dilirik ’sebelah mata’ oleh beberapa pihak karena terkesan tidak tulus dengan mendompleng kepentingan organisasi, Medco Foundation tidak peduli. Menurut mereka, hal utama dari CSR bukanlah ‘kewajiban’ organisasi untuk sekadar memberi bala bantuan, melainkan perbaikan kehidupan masyarakat luas.
Medco Foundation yang berdiri pada tahun 2007 adalah pengembangan dari Yayasan Pendidikan Medco yang sebelumnya sudah ada sejak tahun 2003. Dengan latar sejarah itu, Medco Foundation kini telah mengelola tiga institusi pendidikan yang terletak di bilangan wilayah Jakarta, antara lain Sekolah Islam Avicenna Tanjung Barat, Jakarta Selatan; Al-Azhar Pamulang, Jakarta Selatan; juga Sekolah Avicenna Cinere, Jakarta Selatan. Selain itu, Medco Foundation juga menjadi salah satu Yayasan yang aktif memberikan bantuan saat terjadi bencana.
“Jika kami memberikan bantuan kepada korban bencana, ini bukan sekadar dapur umum ataupun tenda pengungsi. Kami berusaha memulihkan ekonomi masyarakat yang terkena bencana. Kami tidak ingin mereka bergantung pada orang lain. Kami mengajak masyarakat untuk mandiri,” ujar salah satu pendiri dan pembina Medco Foundation, Yani Panigoro.
Semua ini kami lakukan dengan terlebih dahulu melakukan studi dan perencanaan yang matang agar dapat mengetahui kebutuhan dan potensi yang ada pada sumber daya manusia setempat, kata Yani Panigoro lagi. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan pun memang tepat guna dan dibutuhkan buat penduduk sekitar.. Prioritas lain dari Medco Foundation adalah memperkuat dan memberdayakan potensi penduduk agar mereka mandiri secara berkelanjutan. “Menyediakan pancing lebih baik daripada sekedar menyediakan ikan. Memberikan potensi lebih baik ketimbang hanya sekadar memberikan materi bantuan,” tegas Yani.
Program Medco Foundations yang rutin dilakukan berkisar antara lingkungan, pendidikan dan ekonomi mikro. Yani mengaku bahwa pihaknya memiliki keinginan kuat agar masyarakat lebih maju dalam pendidikan dan ekonomi. Karena itu, Medco Foundation melakukan sinergi dengan ahlinya dalam mengembangkan setiap kegiatan Yayasan. Contohnya belum lama ini Medco Foundations kerjasama dengan Universitas Paramadina untuk membuka program S2 yang tempatnya di lantai 22, Gedung Energy (gedung baru Medco Grup di SCBD), Jakarta. Yang mengelola Universitas Paramadina.
Evaluasi tentu ada setiap waktu dalam kegiatan Medco Foundations, sebab Yani mengakui bahwa Yayasan ingin mandiri. “Ini berarti mandiri dalam kesuksesan program. Jika ada yang gagal, kami harus mencari jalan keluar.” Salah satu wujud concern Medco Foundation terhadap pendidikan, Yayasan ini memberikan beasiswa pada 11 orang Mahasiswa ITB tiap tahun. Beasiswa itu bukan saja biaya pendidikan namun juga biaya hidup selama kuliah. “Itu diberikan hingga mereka lulus,” imbuhnya.
Sumber : Majalah SWA, Selasa, 31 May 2011
Oleh : Herning Banirestu