Tantanglah Praduga Anda

Kita biasa hidup dengan bermacam praduga yang tertanan dalam etika kerja kita, praduga-praduga yang menghalangi kita untuk bisa mengintegrasikan diri sepenuhnya kedalam kehidupan kerja. Kita mengagungkan dan memegangnya sebagai suatu nilai kehormatan. Kita malah tidak menghargai nilai persiapan dan perencanaan di luar sikap ‘singsingkan lengan baju dan selesaikan pekerjaan’. Kita lebih menghargai hasil dibanding metode; kita mengukur seberapa sempurna pekerjaan itu diselesaikan daripada seberapa senang diri kita saat mengerjakannya. Kita kerap memenuhi tenggat waktu, namun kita tidak berkembang dan meningkat seiring dengan jalannya proses.

Kita menetapkan praduga-praduga kita sendiri; kitalah yang paling berhak memutuskan untuk mempertahankan atau membuangnya. Mengapa kita memilih untuk mempertahankan praduga itu? Contohnya, jika kita meluangkan lebih banyak waktu untuk bekerja dibanding aktivitas-aktivitas lain, lalu mengapa kita memilih pekerjaan yang sifatnya steril dan menganggap suram pekerjaan yang menyenangkan dan memperkaya kehidupan? Jawabannya adalah rasa takut.

Kita takut bahwa di mana ada kesenangan, di sana tidak ada kerja; bahwa jika kita bersenang-senang, dunia akan meremehkan kita.

Berbagai manfaat dari terciptanya sebuah budaya kerja yang mengedepankan nilai kesenangan dan produktivitas tersebut dapat diukur. Ukuran itu bisa dilihat dari kepuasan pekerja, kapasitas, kualitas kerja, dan loyalitas pelanggan. Apabila organisasi Anda memiliki berbagai inisiatif strategis seperti: Mencari dan Mempertahankan Para Pekerja yang Berkinerja Tinggi, Inovasi Produk dan Pelayanan , Kualitas dan Pelayanan Sebagai Keunggulan yang Kompetitif, Manajemen Stress dan Perubahan, Produktivitas yang Ditingkatkan, dan Kepuasan Pekerja, maka prinsip ‘Tantanglah Praduga Anda’ akan dapat membantgu Anda untuk bisa segera meraih inisiatif-inisiatif ini.

Manakala kita menantang praduga ‘setelah pekerjaan selesai, barulah kita bersenang-senang’ dan memadukan unsur kesenangan dan pekerjaan maka rintangan menuju sukses akan lenyap.

Runtuhkan rintangan yang menghalangi terbebasnya pengungkapan diri Anda sepenuhnya. Ubahlah pandangan Anda tentang nilai dari perpaduan antara kesenangan dan kerja. Tantanglah posisi status quo dan peganglah kendali atas sikap kerja Anda.

Disarikan dari buku: Fun Works, Penulis: Leslie Yerkes.