Permainan Pengusaha Jemuran

Nov 24, 2012 No Comments by

Tiga atau empat kelompok peserta yang mengikuti pelatihan atau suatu pertemuan ilmiah diminta mengikuti lomba mengambil penjepit jemuran sebanyak-banyaknya.

Tujuan

Melatih kekompakan tim melalui perencanaan yang dibuat bersama oleh anggota masing-masing tim untuk mencari cara terbaik dalam memecahkan suatu masalah.

Cara Permainan

Format             : Berkelompok

Waktu             : 10 – 20 menit

Tempat            : Di luar ruangan atau di dalam ruangan

Materi              : Tali rafia, penjepit jemuran (20 buah)

Peserta             : 10 – 20 orang

Semua peserta pelatihan dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok mewakilkan 2 anggotanya untuk ikut dalam jemuran racing. Sebelum dimulai, tim harus berunding untuk mencari solusi terbaik untuk mendapatkan penjepit jemuran sebanyak mungkin.

Ketentuannya sebagai berikut: satu tim akan mendapatkan tali sepanjang 3 meter dan ditengahnya ada 25 penjepit jemuran. Kedua anggota harus mengambil penjepit sebanyak mungkin dengan syarat:

  1. Penjepit tidak boleh jatuh (setiap penjepit jatuh dikurangi 1 poin).
  2. Tali atau penjepit tidak boleh menyentuh lantai atau tanah. Setiap menyentuh tanah dikurangi 2 poin
  3. Ujung tali kanan-kiri harus tetap terpegang.

Waktu perlombaan hanya 3 menit, tetapi waktu untuk berunding dibuat 5 menit agar ada pemikiran secara tim untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah. Oleh karena itu, peserta yang mewakili kelompok harus benar-benar orang yang cekatan dan anggota tim  boleh memberikan aba-aba serta petunjuk.

Kelompok yang berhasil mengambil penjepit jemuran paling banyak akan keluar sebagai pemenang

Diskusi

  1. Apa kesulitan peserta dalam menarik tali jemuran?
  2. Apa kesulitan peserta dalam mengambil penjepit jemuran?
  3. Siapa yang harus berperan sebagai pengambil penjepit jemuran?
  4. Kelompok seperti apa yang akan mendapatkan penjepit paling sedikit?
  5. Bagaimana mendapatkan penjepit jemuran terbanyak dalam waktu 3 menit?

Pembahasan

Tindakan terkadang lebih cepat dari perencanaannya. Itu adalah suatu kenyataan yang terjadi dalam aktivitas di organisasi sehari-hari. Mendapatkan suatu produk iklan bermutu, yang masa tayangnya hanya 3 menit, bisa memakan waktu 6 bulan dalam persiapan pembuatannya. Persiapan menyangkut penelitian pemakai, konsumen, dana, sasaran, dan materi yang dipakai untuk promosi. Penentuan iklan sebelum diluncurkan memerlukan masukan yang komprehensif dari seluruh angota tim. Masing-masing pendapat harus benar-benar diperhitungkan untuk kebaikan hasil keputusan. Peran koordinator sangat penting pula agar secara bijaksana memutuskan pendapat biasa yang bisa diterima dan apa yang tidak dapat dipakai. Lebih lanjut, wawasan luas yang didasari fakta akan membuahkan hasil optimal.

Permainan menggambarkan pentingnya peranan suatu perundingan dalam tim. Tindakan bisa dilakukan dengan cepat (hanya 3 menit). Namun, sebelum menuju 3 menit waktu laga, tim perlu membuat strategi yang matang agar bisa menghasilkan sesuatu yang optimal. Dari 25 penjepit jemuran yang ada, berapa target yang ditentukan? Bisakah peserta mendapatkan semua penjepit tanpa jatuh? Itulah yang seharusnya menjadi topik utama dalam perundingan di kelompok. Peran pemimpin kelompok akan sangat penting, terlebih lagi apabila dihargai, didengarkan serta didukung oleh anggota kelompok. Hakikat team building adalah siapapun pemimpinnya harus didukung demi hasil yang optimal. Hal yang kontradiktif, apabila dalam kesempatan berunding yang hanya 5 menit, ada anggota yang tidak setuju dengan pimpinannnya, ingin menggantinya dengan pimpinan lain, atau dirinya sendiri yang berambisi untuk memimpin kelompok merupakan tindakan antiproduktif.

Dalam pekerjaan sehari-hari, unsur terpenting dalam team building adalah kerja sama antara pimpinan dan staf. Jika staf menyadari peran pemimpinnya, maka di pun akan sadar untuk bisa menjadi anggota dan berperan sebaik mungkin. Demikian pula, jika pemimpin harus berperan untuk memimpin suatu organisasi, maka dia harus tahu bagaimana mengoptimalkan potensi tim. Walupun terkadang ada pemikiran yang mengemuka bahwa kondisi ideal seorang pemimpin adalah dia yang paling tahu, paling senior, atau paling matang diantara mereka, pemikiran tidak salah. Namun, ada dalil yang lain tidak salah pula, yaitu team building menghendaki kekompakan total, kesadaran total, dan kebersamaan total agar mendapatkan hasil optimal.

Variasi

Lomba bisa dilakukan sekaligus untuk 3 tim di tempat yang bersebelahan, tetapi bisa pula dilakukan satu per satu secara bergantian dan ditentukan melalui undian.

Pemenang bisa mendapatkan hadiah hiburan berupa makanan yang dimakan oleh semua anggota kelompok, tetapi peserta dengan urutan paling akhir bisa mendapatkan kalungan (bukan bunga) tali jemuran dengan hiasan penjepit jemuran.

Kunci

Ujung tali tetapi dipegang dan satu orang melipat tali supaya tetap menegang, lalu ambillah penjepit satu per satu.

Disarikan dari buku: Team Building, Penulis: Adi Soenarno, Halaman: 93-97.

Cerita Perubahan

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Permainan Pengusaha Jemuran”

Leave a Reply