Permainan Menjadi Sapi

Okt 13, 2012 No Comments by

Seluruh peserta pelatihan akan dibagi menjadi 3 kelompok. Namun, untuk membentuk kelompok setiap peserta tidak boleh berbicara satu sama lain. Komunikasi hanya boleh dilakukan dengan bahasa sapi.

Tujuan

Melatih kepekaan untuk membentuk suatu tim berdasarkan kesamaan yang dimiliki oleh para anggotanya.

Cara Permainan

Format             : Berkelompok

Waktu             : 20 – 25 menit

Tempat            : Di luar ruangan

Materi              : –

Peserta             : 12 – 20 orang

Trainer menyiapkan kertas undian sebanyak peserta pelatihan. Seluruh peserta pelatihan akan dibagi menjadi 3 kelompok.

Setiap peserta pelatihan mengambil undian berupa kertas yang berisi satu suara sapi. Masing-masing peserta akan mendapatkan suara ngaaaa, ngoooo, atau nguuuu. Setiap kertas yang diambil tidak boleh diperlihatkan ke peserta lain, melainkan hanya dipelajari dan didalami untuk mempraktikan bunyi pengucapannya (harus dalam hati).

Setelah semua peserta mendapatkan jenis bunyi masing-masing kertas undian dimasukan ke saku atau tas peserta. Mereka diminta keliling mencari pasangannya, tanpa boleh bicara, tetapi hanya boleh bersuara ngaaaa, ngoooo, atau nguuuu. Peserta sama sekali tidak boleh berbicara selain bahasa sapi tadi. Jika ada peserta yang berbahasa selain bahasa sapi, maka akan dicatat dan mendapatkan “hukuman” nantinya.

Setiap kelompok “sapi” dengan suara yang sama mengelompok menjadi satu. Akhirnya, semua akan membentuk 3 kelompok. Jika ada peserta yang kesulitan menempatkan diri di suatu kelompok, maka akan menjadi bahan tertawaan dan permainan jadi mengasyikkan.

Diskusi

  1. Apa kesulitan yang dialami oleh setiap peserta?
  2. Bagaimana cara memerankan sapi dengan bunyi yang khas dengan baik?
  3. Tim seperti apa yang cepat terbentuk?
  4. Bagaimana mendapatkan anggota tim dengan memahami ciri khas yang sejenis?

Pembahasan

Tim yang baik mempunyai rasa kebersamaan dan kepekaan. Kebersamaan karena adanya individu yang berkumpul menjadi satu kelompok. Setiap individu tentunya mempunyai ciri khas dan watak masing-masing. Membuat mereka sehati menjadi satu tim yan padu memerlukan kepekaan masing-masing individu, peka untuk bertoleransi dengan anggota kelompok yang lain. Jika seseorang berperan sebagai pimpinan kelompok, maka dia seharusnya mempunyai kepekaan terhadap ciri khas dan kebutuhan anggotanya, bahkan dia sebaiknya tahu tentang potensi dan kelemahan masing-masing individu.

Permainan Kumpul Sapi menyimbolkan perlunya pemahaman pada suara yang sama. Ada 3 jenis suara sapi. Karena mereka berbaur dan dalam waktu bersamaan mencari kelompoknya, maka akan terjadi sesuatu keadaan yang tidak mudah. Tidak mudah mengenali suara masing-masing individu karena setiap peserta berusaha berteriak-teriak. Ada 3 macam suara teriakan-di situlah letak keasyikkan permainan. Permainan hanyalah gambaran agar kita lebih peka mengenali suara yang sejenis. Suara sejenis adalah gambaran kebersamaan dan kesehatian dalam satu tim. Ada peserta yang cukup cerdas dengan mencari secara aktif kelompoknya, ada pula peserta yang menunggu orang lain, dan ada yang memilih dominan dan mengkoordinasi kelompoknya. Ada kemungkinan bahwa setelah upaya keras yang dilakukan, mereka berhasil membentuk kelompok, tetapi kelompok tidak utuh karena masih ada anggota yang berkumpul di tempat lain. Keadaan di atas merupakan keistimewaan permainan. Silahkan mencoba.

Dalam operasional di organisasi sehari-hari, suatu kelompok akan mempunyai kepekaan tajam ketika sudah berjalan cukup lama. Mereka telah saling mengenal apa yang baik dan yang kurang baik di tubuh kelompok. Dalam upayanya menjadi tim yang padu, tidak jarang anggota kelompok mengajukan usulan yang kreatif agar kelompok lebih solid. Tidak jarang pula, ada anggota yang hanya pasif menunggu aba-aba komandan kelompok karena meyakininya akan menjadikan kelompok lebih kompak. Pada umunya, kelompok mengunakan keseluruhan potensi dan kelemahan anggota kelompok secara maksimal untuk saling mengisi dan bersinergi agar kelompok lebih matang. Namun, kita perlu merenungkan sesuatu, yaitu jika suatu tim sudah terbentuk cukup lama, tetapi belum padu atau kompak pula, apakah ini pertanda ada unsur kepekaann yang tidak ditumbuhkembangkan? Jawabannya adalah sesuai dengan panggilan pemimpin kelompok untuk mulai menata timnya tidak lupa peran masing-masing anggota, dan memberikan masukan positif demi keutuhan kelompok.

Variasi

Permainan akan lebih seru dengan iringan lagu berirama country yang volumenya tidak terlalu keras.

Disarikan dari buku: Team Building, Penulis: Adi Soenarno.

Sumberdaya Manusia

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Permainan Menjadi Sapi”

Leave a Reply