Pengukuran: Meninjau Posisi dalam Peta Tujuan

Sep 24, 2011 No Comments by

Mengukur capaian sesekali, membuat kita memiliki daya refleksi atas apa yang sudah berhasil kita perbuat, dengan tetap punya daya koreksi kritis atas mimpi-mimpi awal pembentukan organisasi. Kadang titik acuan pun bisa saja berubah.

.

Tulisan (yang mungkin) terkait:

  1. Pertumbuhan: Mengenali Tanda-tanda Perubahan [Pertumbuhan adalah proses perubahan, tanda pemicunya harus dikenali, dipahami apa adanya. Lalu tuntutannya harus dijawab...]
  2. Pembelajaran: Kombinasi Pengamatan dan Imajinasi [Kemampuan menjadi ‘si pembelajar’ akan ditentukan seberapa jauh kita mampu mengamati proses dan mengimajinasikan ikatan-ikatan...]
  3. Pengelolaan: Seni Memanfaatkan Energi [Seni pengelolaan energi, bukan sekedar pemahaman atas teori tentang manajemen. Kita harus mempertimbangkan karakteristik masing-masing...]
  4. Perencanaan: Menyusun Langkah Pemenangan [Memenangkan sebuah tujuan bersama membutuhkan kelihaian penyusunan strategi. Kita sering terburu-buru meloncat ke area penjadwalan...]
  5. Pendirian: Inisiatif Pengambilan Peran [Situasi saat ini membuat kita gelisah dan berpikir keras. Namun, gelisah dan berpikir keras saja...]
slide
avatar

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
Comments are closed.

LIPUTAN KEGIATAN LAYANAN

Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Strategis Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), Jakarta, 20-23 Maret 2017

Bertempat di Hotel Sahati Ragunan Jakarta, Penabulu kembali dipercaya untuk memfasilitasi proses penyusunan perencanaan strategis organisasi bagi Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) pada 20-23 Maret 2017.

Temu Diskusi Kelompok Terarah dengan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ), Jakarta, 10 September 2017

Pertemuan ini berlangsung menarik, terarah, dan kondusif untuk membangun PLJ menjadi lembaga pertama di dunia yang menyediakan layanan juru bahasa isyarat (JBI) yang seluruh anggotanya terdiri dari orang-orang tuna rungu (tuli).