Pengaruh Pertumbuhan Industri dan Solusi Energi Terbarukan dalam Mengatasi Perubahan Iklim
Dewasa ini dunia sedang marak membicarakan isu perubahan iklim yang terjadi di bumi. Perubahan iklim di dunia sejalan dengan pemanasan global yang terjadi akibat aktifitas manusia di seluruh dunia. Pemanasan Global adalah kenaikan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan emisi karbon dioksida dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang menyelimuti bumi dan memerangkap panas sehingga penyebabkan terjadi kenaikan suhu bumi dan menimbulkan berbagai macam dampak terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.
Banyak faktor penyebab timbulnya pemanasan global. Salah satunya adalah sektor industry. Sektor industry menjadi salah satu kontributor terbesar penyumbang asap pabrik, co2, dan penggunakaan peralatan listrik yang menghasilkan emisi. Penggunaaan air condionair (AC) pada ruangan akan menghasilkan CFC yang dapat merusak ozon yang menjadi pelindung dalam melindungi bumi dari sinar ultaviolete langsung.
Pengunaan energi terbarukan juga menjadi salah satu solusi yang baik. Salah satu energi terbarukan adalah energi geothermal atau energi panas bumi. Geothermal memiliki hasil, emisi yang rendah sehingga dapat dikembangkan. Konsep green energi hijau ini tentunya akan menjadi salah satu langkah dalam mengurangi perubahan iklim.
Keberhasilan solusi tentu tidak terlepas dari peraturan dan regulasi yang ditetapka oleh pemerintah dalam mengurangi dampak pemanasan global. Disamping diciptakan regulasi oleh pemerintah, pemanasan global dapat dikurangi dengan cara prilaku kita sehari hari tentunya. Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam mengurangi penyebab penyebab dari pemanasan global. Solusi atas pemasalahan ini tentunya ada pada diri kita masing-masing.
Pemanasan global merupakan salah satu krisis yang sedang dihadapi dunia. Fenomena di mana suhu bumi secara bertahap memanas hingga mencapai titik yang mengganggu keseimbangan global. Pemanasan global seiiring dengan perubahan iklim tentunya. Pemanasan global dapat menjadikan kutub kutub es di utara dan selatan mencair dan meningkatkan volume air laut.
Salahsatu penyebab utama dari pemanasan global adalah Meningkatnya Karbon dioksida yang dihasilkan antara lain oleh mesin pabrik industri dan kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dan berbagai sebab lainya yang disebabkan oleh pergerakan manusia. Sedangkan hutan dan pohon-pohon yang dapat menyerap karbon dioksida terus berkurang oleh penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia karna pertumbuhan yang terus berkembang. Tercatat kadar co2 menigkat dari 280 PPM menjadi 380 PPM. Co2 yang berlebihan akan merusak lapisan ozon. Lapisan ozon sebagai “selimut” yang melindungi bumi dari sinar matahari langsung dan menjaga keseimbangan suhu di bumi. Sinar UV yang berlebihan dapat mengakibatakan kanker kulit hingga timbulnya hujan asam yang tentunya akan mengganggu kelangsungan makhluk hidup di bumi.
Pemanasan global juga menyebabkan pergeseran cuaca dunia. Hal ini mengubah pola cuaca di seluruh dunia, menyebabkan kekeringan di beberapa daerah di belahan dunia sedangkan banjir pada belahan dunia yang lain, seperti halnya sekarang kita rasakan pada baru baru ini di berbagai daerah di Indonesia. Pemanasan global menyebabkan es di kutub mencair lebih cepat. Hal ini bisa membanjiri garis pantai dunia dan menurunkan salinitas atau besarnya kadar garam lautan. Hal Ini bisa mengganggu arus laut yang mengatur suhu di seluruh dunia, yang menyebabkan perubahan drastis pada iklim setempat.
Arus laut sebagai faktor penting dalam proses sirkulasi udara di dunia. Peristiwa angin muson, angin barat tentunya akan membawa pengarauh terhadap perubahan iklim dunia. Peristiwa up upwelling yang terjadi di laut memberikan dampak terhadap cuaca di berbgai benua di dunia. Ketidakseimbangan cuaca tentunya akan berdampak terhadap kelangsuangan hidup di dunia.
Pengurangan emisi tentunya merupakan salahsatu solusi dalam penyelesaian masalah ini. Emisi karbon yang tentuknya banyak dihasilkan oleh berbagai sektor industri. Pemakaian energi terbarukan sebagai salah satu langkah dalam mengurangi emisi dunia. Salah satu energi terbarukan adalah dengan penggunaan energi geothermal atau panas bumi yang memiliki emisi rendah. Geothermal di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar karena Indonesia di lewati oleh jalur gunung api yang menjadi sumber panas bumi. Energi geothermal dapat menggantikan penggunaan tenaga energi lain yang menghasilkan emisi tinggi untuk dunia. Energi alain selain geothermal yang dapat digunakan adalah potensi energi alternatif berupa tenaga air angin, biomasa, dan tenaga surya.
Selain pengurangan emisi, salah satu solusinya adalah dengan kembali meningkatkan penghijauan dan penanaman pohon di dunia. Gerakan penanaman pohon telah banyak dilakukan pemerintah dan berbagai komunitas pencinta lingkungan. Hutan sebagai penyerap karbon akan menjadikan suatu bantuan terhadap pengurangan emisi karbon. Negara berkembang dan Negara maju tentunya harus bekerjasama dengan baik dalam mengurangi emisi.
Kemudian emisi atau gas buang tersebut kebanyakan berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Untuk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Pengurangan pemakaian AC akan membantu mengurangi CFC dan emisi lainyang akan merusak ozon. Efisiensi penggunaan AC tentunya menjadi salah satu solusinya.
Lebih baik kita membuka jendela rumah kita leba lebar untuk mendapatakan kesejukan yang alami.
Langkah selanjutnya adalah dengan mengurangi penggunaan bermotor. Apabila tidak terlalu jauh lebih baik berjalan kaki atau penggunakan kendaan umum. Sektor transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran publik maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi tentunya. Hindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.
Pendirian berbagai komunitas pecinta lingkungan juga merupakan langkah yang baik. Banyak kegitan positif yang akan bisa dilakukan. Tentunya. Penanaman pohon ataupun kegiatan positif lainya. Memperbanyak kegiatan diskusi di berbagai forum juga akan memunculkan ide ide kreatif kita terhadap pengurangan emisi dunia.
Perubahan iklim yang sejalan dengan pemanasan global merupakan suatu permasalahn bersama yang harus segera dicarikan solusinya. Masalah ini dapat kita kurangi dalam kehidupan kita sehari hari. Sebagai generasi penerus tentunya ini menjadi tugas bagi kita bersama. Kelangsungan hidup di masa depan ditentukan oleh hari ini. Lewat kesadaran lingkungan, kita dapat memberikan kontribusi dengan cara sederhana mereka masing-masing dalam menanggulangi perubahan iklim. Penggunaan peralatan listrik seperlunya dan pengurangan pengunaan kendaraan bermotor menjadi salahsatu solusinya. Kemudian penggunaan energi terbarukan seperti energi geothermal juga merupakan solusi dalam mengatasi perubahan iklim. Regulasi dari peraturan dari pemerintah haruslah kita dukung agar terciptanya kehidupan yang lebih baik untuk hari ini dan masa yang akan datang.
Sumber: Artikel Kompasiana, Kamis, 28 November 2013.