Penentuan Bantuan Dana dari Sudut Pandang Lembaga Donor
Untuk memberi anda gambaran mengenai apa yang menjadi pertimbangan donor dalam menyalurkan dana bantuannya kepada berbagai macam organisasi, pertimbangkanlah saran-saran berikut yang disampaikan untuk para donor melalui situs www.venture-asia.org:
Menyalurkan dana kepada suatu organisasi tidak hanya sebatas memberi uang kepada orang pertama dengan ‘maksud baik’ yang mengetuk pintu anda. Seperti halnya investor yang memeriksa kondisi suatu organisasi, stuktur organisasi, beserta riwayatnya, demikian pula anda harus memeriksa dengan seksama organisasi yang meminta bantuan dana kepada anda.
Mengenali motivasi pribadi anda sendiri dalam memberi bantuan kepada suatu organisasi. Uji kembali prinsip-prinsip, nilai-nilai, kepentingan, dan misi pribadi anda. Apakah membantu suatu organisasi sesuai dengan tujuan anda? Jika ya, pilihlah organisasi yang memiliki nilai-nilai yang sama dengan anda dan mempromosikan maksud atau niat yang anda yakini.
Mengenal lebih jauh tentang suatu organisasi. Ada ribuan LSM yang ingin mendapat bantuan dana dari anda, sehingga anda harus mempertimbangkan bahwa mereka saling ‘bersaing’ untuk mendapatkan dana dari anda. Jika anda memilih salah satu di antaranya:
- Kenalilah orang-orang yang tergabung dalam organisasi tersebut dan pastikanlah bahwa mereka semua adalah orang-orang yang bisa anda percayai. Bagaimanapun, tentu anda ingin memastikan bahwa mereka bisa menggunakan dana yang anda berikan dengan bijaksana.
- Pelajarilah secara lebih mendalam riwayat dan capaian keberhasilan organisasi tersebut, (misalnya rehabilitasi 1000 anak-anak yang teraniaya, penghijauan kembali 20 hektar lahan), demikian juga tentang reputasi mereka dalam menggunakan bantuan dana Walaupun kecil dan hanya diberikan satu kali saja, sebuah bantuan bisa menjadi awal dari suatu hubungan seumur hidup.
- Carilah informasi lebih banyak tentang kesehatan keuangan organisasi tersebut, karena tentunya anda tidak ingin memberi bantuan kepada organisasi yang akan bangkrut. Pilihlah organisasi yang transparan dan bertanggung jawab, yang telah membuka informasi pengelolaan keuangan kepada publik. Jika mungkin, pilihlah organisasi yang memiliki Sertifikat LSM.
Mengetahui kemana dana anda akan digunakan. Layaknya lembaga swasta, organisasi nirlaba membutuhkan dana bagi kepentingan operasional maupun kepentingan program. Anda harus benar-benar mengetahui kemana dana akan digunakan dan pastikanlah dana tersebut dipakai di tempat-tempat yang telah dinyatakan oleh organisasi yang bersangkutan. Jika anda memberi sejumlah besar dana untuk membantu pendidikan seorang anak atau biaya berobat seorang pasien, misalnya, cobalah untuk mendapat perincian pengeluaran yang akan anda danai. Hal ini tidak saja akan membantu organisasi menjadi transparan, melainkan juga memberi anda gagasan tentang hal-hal lain yang mungkin mereka butuhkan juga, seperti peralatan medis, buku-buku, pelatihan, dan hal-hal yang bersifat non-finansial.
Mengetahui hal-hal lain yang bisa anda berikan. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, organisasi mungkin juga membutuhkan sumber daya non-finansial seperti sumbangan berupa barang-barang, sukarelawan, dan bahkan properti. Ketahuilah lebih banyak tentang kebutuhan-kebutuhan tersebut dan bagaimana anda bisa membantu untuk mendapatkannya. Mungkin anda lebih memilih untuk memberi bantuan tenaga daripada bantuan uang, atau menghubungkan organisasi tersebut dengan seseorang yang bersedia membantu.
Mengetahui lebih banyak tentang orang-orang atau komunitas dampingan organisasi yang anda pilih. Jika ingin benar-benar mengetahui dampak bantuan dana anda terhadap komunitas dampingan organisasi yang anda pilih, mintalah agar kontak anda bersedia anda kunjungi. Dengan cara ini, anda akan melihat seberapa jauh dana bantuan anda digunakan untuk membantu orang lain, dan anda akan merasa puas karena anda telah melakukan sesuatu yang mendorong terjadinya perubahan positif dalam bidang yang anda pilih.
Disarikan dari buku: Buklet Organisasi yang Sehat dan Dapat Dipercaya (Buklet 1 dari 11 Seri Pengerahan Sumber Daya), Penulis: Nina Doyle, Halaman: 22-24.