Penanaman Kesadaran untuk Melakukan Perubahan
Agar setiap perubahan yang diinginkan dapat berjalan dengan baik dan benar maka hal penting yang harus dilakukan adalah melakukan pembukaan kesadaran terlebih dahulu, yaitu dengan cara mengetahui ada sebuah kesalahan, merasakan dampak dari kesalahan tersebut dan berniat untuk memperbaikinya. Hal yang diharapkan dari pembangunan kesadaran adalah untuk menimbulkan keinginan agar menjadi lebih baik karena pada dasarnya keinginan ini adalah suatu hal yang pasti ada dalam setiap individu. Namun sekarang tinggal bagaimana kehidupan yang tercipta dalam suatu lingkungan dan sistem di mana individu itu berada, yaitu apakah lingkungan dan sistem yang ada mendukung atau tidak.
Dengan didorong oleh keinginan untuk menjadi lebih baik akan dapat menjadi langkah awal setiap organisasi untuk menjadikan perilaku “baik” bagi seluruh sumber daya manusia yang dimilikinya. Perilaku “baik” yang dibangun dalam organisasi tentunya harus sesuai dengan batasan-batasan yang telah ditetapkan oleh organisasi itu sendiri, seperti yang telah dijelaskan di atas.
Dengan menggunakan metode pendekatan spiritual akan dapat membantu penanaman kesadaran menjadi lebih efektif. Penggunaan metode ini adalah dengan melakukan sentuhan nurani manusia dalam menumbuhkan dorongan untuk menjadi lebih baik. Sentuhan nurani manusia dapat dilakukan dengan memberikan rasa, membuat terasa dan mengakibatkan merasakan. Artinya adalah setiap rasa kebaikan yang diberikan kepada nurani akan membuat terasa baik pula dalam jiwa manusia. Di saat jiwa telah merasakan kebaikan tersebut maka jiwa akan menginformasikan kepada otak tentang kebaikan itu. Selanjutnya, informasi dalam pemikiran manusia itu akan menjadi sebuah perintah yang akan diterjemahkan dalam perilaku kesehariannya. Hasil dari perilaku itulah yang akan menjadi sebuah rasa yang baru kembali.
Rasa akan dapat menjadi lebih nikmat dan lebih baik jika melalui proses yang baik terlebih dahulu. Proses yang dimaksud adalah pengolahan dari apa yang di rasakan sebelumnya. Apabila dalam kehidupan nyata adalah mengevaluasi, mengoreksi, mencocokkan, memperbaiki dan lain sebagainya.