Knowledege management (KM) berpangkal dari tiga aliran. Pertama, aliran perpustakaan. Banyak orang-orang perpustakaan bergulat dengan subyek-subyek kategori ilmu dan mengelolanya dari mulai membuat abstrak, katalog, klasifikasi, dsb.
Pijakan pengetahuan bersumber pada data dan informasi, dengan begitu, segala masalah yang ditimbulkan ketika berdasarkan data dan informasi akan mendapatkan kesimpulan yang ‘benar’.
Pater Neles Tebay bagaikan Romo Soegija bagi rakyat Papua. Pendeta Katolik dari Suku Mee ini menjalankan fungsi dialog secara intensif. Seperti Romo Soegija yang aktif membangun dialog dengan dunia internasional.
Ada tiga kata dasar yang banyak diteliti dan dikupas dalam buku ini, yakni: perubahan, belajar dan ilmu pengetahuan. Ketiga kata tersebut memang saling terkait dan sulit dipisahkan satu dengan lainnya.
Pengertian pengelolaan pengetahuan adalah upaya yang sadar dan sengaja untuk mengelola informasi dan pengetahuan sebagai aset lembaga, menjaga keberlanjutan keberadaan pengetahuan itu dalam lembaga.
Kadang kita berusaha untuk ‘menyingkir’ dengan istilah pengetahuan. Karena sepertinya, pengetahuan hanya ada di wilayah akademis. Masyarakat enggan untuk bicara pengetahuan.
Bertempat di Hotel Sahati Ragunan Jakarta, Penabulu kembali dipercaya untuk memfasilitasi proses penyusunan perencanaan strategis organisasi bagi Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) pada 20-23 Maret 2017.
Pertemuan ini berlangsung menarik, terarah, dan kondusif untuk membangun PLJ menjadi lembaga pertama di dunia yang menyediakan layanan juru bahasa isyarat (JBI) yang seluruh anggotanya terdiri dari orang-orang tuna rungu (tuli).
Sesi selanjutnya review singkat informasi yang sudah diperoleh oleh tim Penabulu serta review hasil FGD sebelumnya, dilanjutkan dengan curah pendapat melalui kertas post it untuk menambahkan informasi-informasi.
lingkarLSM.com hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami percaya bahwa organisasi masyarakat sipil Indonesia yang akan mampu bertahan adalah organisasi yang memiliki kompetensi dan konstituen serta mampu menjaga konsistensi determinasi. Inilah mimpi dan visi kami.
Misi kami antara lain adalah: mengembangkan literasi terbuka yang mendukung perbaikan tata kelola organisasi masyarakat sipil Indonesia, mengembangkan database sistemik atas informasi dukungan sumber daya di Indonesia, dan database model kegiatan inovatif yang berhasil dibangun berbasis dukungan sumber daya tersebut, riset dan publikasi terkait dengan perkembangan sektor nirlaba di Indonesia, dan memfasilitasi seminar, pelatihan, dan workshop peningkatan tata kelola organisasi di beberapa kota simpul di Indonesia.
Supported by TemanWeb
MITRA PERTUMBUHAN
PENABULU ALLIANCE
Aliansi strategis pengembangan gagasan, inisiatif, dan kegiatan penguatan organisasi masyarakat sipil Indonesia; yang dibangun dalam kerangka peningkatan kapasitas setiap anggota dalam upaya menumbuhkan kekuatan bersama dan tergalangnya sumberdaya serta partisipasi para pihak secara lebih luas.
KOMUNITAS KEUANGAN LSM
Komunitas diskusi, berbagi referensi, dan pertukaran informasi tentang pengelolaan keuangan organisasi nirlaba di Indonesia.
KYUTRI KELAS BERBAGI
Kelas diskusi selama 3 jam. Ajang berbagi pengetahuan & pengalaman dari para narasumber di bidang apa saja.
RUMAH KEMUNING
Tempat bertemu dan bertautnya gagasan-gagasan perubahan; Penghubung ide dan inisiatif komunitas pembaharu.
