Outcome Mapping dan Gender
Pengarusutamaan gender dalam program pembangunan telah menjadi sebuah kebutuhan. Pengarusutamaan gender dapat dilakukan dalam Outcome Mapping (OM) dengan mendiskusikan dan mengintegrasikan berbagai pertimbangan terkait hal-hal berikut ini.
- Mengapa isu gender dan kemiskinan penting dalam pembangunan?
- Bagaimana situasi perempuan dan kelompok miskin saat ini terkait akses pendidikan, kesehatan, serta akses dan kontrol mereka pada kegiatan ekonomi?
- Apa nilai-nilai yang mampu membantu menempatkan isu gender, pengangguran, dan kemiskinan dalam OM, sehingga mampu memperbaiki relasi antaraktor?
- Siapa yang berpartisipasi, siapa memengaruhi, dan siapa menerima manfaat?
Langkah-langkah dasar mengarusutamakan gender secara umum dapat dilakukan sebagai berikut.
- Ketika penjajakan, harus dilakukan analisis kepentingan dan situasi relasi laki-laki dan perempuan serta relasi kaum miskin dengan yang kaya dalam konteks kebijakan dan budaya.
- Menggunakan hasil pemetaan aktor (Stakeholder mapping) dalam perumusan Visi dan langkah lainnya. Hal ini dilakukan untuk melihat peran masing-masing aktor dan mengidentifikasi tokoh-tokoh penting perubahan sosial (champions) untuk gender dan penanggulangan kemiskinan, dalam pelaksanaan program.
Selengkapnya dapat dilihat dan didownload di Unduh kategori Panduan.