Mengembangkan Sebuah Rencana Pengelolaan: Tujuan, Sasaran, Kegiatan

Okt 28, 2018 No Comments by

Kini Anda telah menciptakan Model Konseptual Awal bagi proyek Anda, dan kini diharapkan Anda dan tim telah memiliki pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi kondisi target dengan baik. Anda juga sudah mengidentifikasi dan membuat peringkat kepentingan ancaman-ancaman terhadap akondisi target Anda. Tantangan Anda saat ini adalah merancang suatu Rencana pengelolaan untuk dapat menangani ancaman-ancaman ini. Tahapan yang termasuk dalam Rencana Pengelolaan yang lengkap adalah mengemukakan tujuan (goals), sasaran (obejctive), dan kegiatan bagi proyek Anda.

Dengan menggunakan informasi yang dipaparkan dalam bab ini, Anda seharusnya dapat merancang sebuah Rencana pengelolaan yang mencakup langkah-langkah berikut:

  • Mengembangkan sebuah tujuan untuk proyek Anda (Langkah B1)
  • Mengembangkan sasaran untuk proyek Anda (Langkah B2)
  • Mengembangkan kegiatan untuk proyek Anda (Langkah B3)

Mengembangkan sebuah Tujuan untuk Proyek Anda (Langkah B1)

Tujuan  adalah ringkasan umum tentang keadaan yang diinginkan yang sedang dituju oleh sebuah proyek. Tujuan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria berikut:

  • Menimbulkan inspirasi dalam menerangkan keadaan yang diinginkan yang sedang dituju oleh proyek.
  • Relatif Umum. Didefinisikan secara luas untuk mengarahkan semua kegiatan proyek.
  • sederhana dan ringkas sehingga semua partisipan proyek dapat mengingatnya
  • Dapat Diukur. Didefinisikan sedemikian rupa sehingga perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi target yang mendasari tujuan tersebut dapat dinilai dengan akurat. 

Menulis Sebuah Konsep Tujuan dengan Menggunakan Kondisi Target Anda

Barangkali sekarang Anda telah mengetahui bahwa tujuan biasanya mudah diciptakan. Ambil kondisi target dari Model Konseptual, dan ubahlah ke dalam ungkapan aksi yang menjelaskan dampak umum yang Anda inginkan. Walaupun kadang-kadang suatu proyek dapat memiliki beberapa tujuan, biasanya lebih mudah untuk hanya memiliki satu saja. Misalnya dalam Skenario Hutan Tropis, kondisi target adalah “hutan primer di Cagar Biosfer Indah.”

Konsep Tujuan. Untuk melestarikan hutan primer di Cagar Biosfer Indah.

Disarikan dari buku: Ukuran Keberhasilan “Merancang, Mengelola, dan Memantau Proyek-Proyek Konservasi dan Pembangunan”, Penulis: Richard Margoluis dan Nick Salafsky, Hal: 65-66.

.

Tulisan (yang mungkin) terkait:

  1. Apa Itu Model Konseptual? [Sebuah Model Konseptual yang baik menunjukkan apa yang Anda pikirkan tentang peristiwa, situasi, sikap, keyakinan...]
  2. Merevisi Model Konseptual [Adalah baik bila Anda menemukan bahwa model Anda tidak betul-betul akurat sebelum melanjutkan dan merancang...]
  3. Model Konseptual: Menilai Kondisi Lokal [Ketika Anda menilai kondisi lokal, sebaiknya Anda berbicara dengan pemimpin masyarakat yang formal maupun informal....]
  4. Panduan Pengembangan Model Konseptual [Model Konseptual (conseptual model) merupakan suatu hipotesa yang digambarkan dalam diagram dari rangkaian hubungan antara...]
  5. Partisipasi Pemangku Kepentingan Lokal dalam Proyek [Dalam mengembangkan proyek, sangat penting untuk menjamin partisipasi pemangku kepentingan lokal, yakni keterlibatan aktif dalam...]
Pengelolaan Pengetahuan, Pengelolaan Proyek, Program dan Kegiatan, Rencana Strategis, Sasaran dan Pendekatan
avatar

About the author

The author didnt add any Information to his profile yet
No Responses to “Mengembangkan Sebuah Rencana Pengelolaan: Tujuan, Sasaran, Kegiatan”

Leave a Reply

LIPUTAN KEGIATAN LAYANAN

Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Strategis Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), Jakarta, 20-23 Maret 2017

Bertempat di Hotel Sahati Ragunan Jakarta, Penabulu kembali dipercaya untuk memfasilitasi proses penyusunan perencanaan strategis organisasi bagi Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) pada 20-23 Maret 2017.

Temu Diskusi Kelompok Terarah dengan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ), Jakarta, 10 September 2017

Pertemuan ini berlangsung menarik, terarah, dan kondusif untuk membangun PLJ menjadi lembaga pertama di dunia yang menyediakan layanan juru bahasa isyarat (JBI) yang seluruh anggotanya terdiri dari orang-orang tuna rungu (tuli).