Mengembangkan sebuah Rencana Pemantauan bagi Kegiatan Proyek
Mengembangkan sebuah Rencana Pemantauan bagi Kegiatan Proyek
Dalam tiga langkah sebelumnya, pada dasarnya kami telah memusatkan perhatian pada pengembangan rencana pemantauan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan tujuan dan sasaran proyek Anda untuk mengukur dampak kegiatan proyek Anda. Jenis pemantauan ini (penilaian dampak) amat menentukan, karena pada akhirnya yang dimaksud proyek adalah mencapai tujuan dan sasaran. Namun juga penting untuk melacak kemajuan proyek dalam pelaksanaan kegiatan proyek (penilaian proses).
Anda perlu memantau kegiatan untuk menjamin bahwa mereka akan terlaksana kalau tidak terlaksana, maka hanya sedikit kesempatan yang Anda punyai untuk menciptakan dampak yang Anda inginkan dalam pencapaian tujuan dan sasaran proyek. Pada umumnya menilai apakah suatu kegiatan telah diselesaikan, lebih mudah daripada memantau tujuan, sasaran atau indikator kebutuhan informasi tambahan. Dalam kebanyakan kasus hal ini hanya melibatkan pembuatan ceklis untuk mencatat ketika kegiatan telah diselesaikan.
Di bagian bawah dari Rencana Pemantauan untuk sasaran, Anda akan melihat ruang untuk membuat daftar kegiatan proyek Anda seperti yang telah dirangkum dalam Rencana Pengelolaan. Bagi setiap kegiatan, buatlah daftar orang yang bertanggungjawab untuk menjamin bahwa kegiatan telah selesai dan tanggal target untuk mendapatkan informasi yang memastikan selesainya kegiatan. Buatlah spesifik mungkin. Kolom “penanggungjawab” tidak mengacu pada orang yang sebenarnya melakukan kegiatan, tetapi pada orang yang bertanggungjawab untuk membuat penilaian bahwa hal tersebut dilaksanakan. Daftar ini seharusnya juga ditelaah oleh pengelola proyek secara periodik.
Disarikan dari buku: Ukuran Keberhasilan “Merancang, Mengelola, dan Memantau Proyek-Proyek Konservasi dan Pembangunan”, Penulis: Richard Margoluis dan Nick Salafsky, Hal: 115-116.