Menetapkan Misi Kelompok
Dalam pertemuan perencanaan strategis Anda, pertama-tama Anda harus mendiskusikan dalam suatu kelompok setiap bagian dari misi: tujuan, strategi, dan nilai-nilai.
Tujuan
Bagian pertama untuk mengembangkan misi Anda mencakup persetujuan tentang tujuan kelompok Anda—untuk memutuskan apa yang diharapkan untuk Anda capai dan jenis-jenis masalah apa yang ingin Anda atasi untuk mencapai ke arah itu. Apakah Anda mencoba untuk meningkatkan konservasi sumber daya alam? Mengatasi penyakit-penyakit yang dapat dicegah pada anak-anak? Meningkatkan standar hidup rakyat? Menjamin bahwa hewan diperlakukan dengan manusiawi? Meningkatkan tingkat pendidikan?
Dengan melihat contoh-contoh tersebut, suatu pernyataan tujuan umumnya berisi dua ungkapan kunci. Ungkapan pertama berisi sebuah kata kerja (dalam bentuk infinitif) yang mengindikasikan perubahan status (untuk meningkatkan, untuk mencegah). Ungkapan kedua berisi kata benda yang meringkas masalah atau kondisi yang perlu diubah (konservasi sumber daya alam, tingkat pendidikan).
Untuk menentukan tujuan, biarlah fasilitator sesi bertanya kepada orang-orang yang berbeda dalam pertemuan untuk menyatakan apa yang mereka pikirkan tentang tujuan kelompok yang semestinya. Diharapkan semua orang akan sepakat secara umum. Kuncinya di sini adalah membatasi diri Anda pada satu ide utama. Walaupun seluruh tujuan yang didaftar sebelumnya penting dan saling berhubungan, umumnya satu kelompok tidak akan dapat menghadapi lebih dari satu.
Kendati demikian, seandainya ada ketidaksepakatan yang luas dalam kelompok Anda tentang bagaimana tujuan yang semestinya, mungkin perlu memilih pemimpin, atau dalam kasus ketidaksetujuan yang mendalam, Anda harus mempertimbangkan untuk membagi ke dalam dua kelompok atau lebih.Kedengarannya ekstrim, tetapi bila Anda tidak dapat sepakat tentang apa yang umumnya ingin Anda capai, maka akan sangat sulit bagi kelompok Anda untuk berfungsi secara efisien dan efektif.
Strategi
Setelah menentukan tujuan, Anda perlu mempertimbangkan strategi yang luas yang akan digunakan untuk maju ke depan—apa sebenarnya yang akan Anda lakukan. Misalnya bila tujuan Anda adalah untuk meningkatkan konservasi hutan hujan, Anda dapat melaksanakan proyek-proyek konservasi dan pembangunan terpadu di tempat-tempat khusus; atau Anda dapat melobi badan pembuat undang-undang untuk mengubah kebijakan yang mempengaruhi hutan; atau mendidik penduduk lokal tentang pentingnya hutan; atau dapat mencoba melakukan penelitian terapan yang dapat Anda gunakan untuk mendidik kelompok lain dalam melakukan pekerjaan serupa; atau Anda dapat mencoba secara langsung melindungi dengan melakukan hal-hal seperti menata batas-batas cagar, dan mempekerjakan serla mendidik para penjaganya; atau akhirnya Anda dapat bekerja untuk meningkatkan lembaga-Iembaga pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengelolaan cagar.
Walaupun secara umum Anda dapat menggunakan banyak strategi untuk mencapai tujuan tertentu, umumnya kelompok Anda ingin memakai hanya satu atau paling banyak dua strategi. Untuk mengawali proses seleksi strategi khusus atau strategi yang akan Anda pakai, biarlah fasilitator meminta para partisipan untuk melakukan curah pendapat atas ide-ide yang berbeda. Setelah Anda menuliskan ide-ide tersebut, kemudian seluruh kelompok atau dalam kelompok-kelompok kecil Anda dapat mendiskusikan setiap strategi sehubungan dengan empat kriteria berikut:
- Apa yang dibutuhkan strategi ini? Apakah pendekatan ini penting untuk memecahkan masalah yang telah Anda identifikasi yang berada di jalan menuju pencapaian tujuan?
- Apakah kelompok lain lemah dalam hal ini? Apakah ada kelompok-kelompok lain yang dapat menghadapi masalah-masalah ini?
- Apakah kita mampu dalam hal ini? Apakah Anda mempunyai keterampilan dan kepakaran untuk melakukan pekerjaan semacam ini?
- Apakah kita senang melakukannya? Apakah kita senang melakukan pekerjaan semacam ini?
Kita dapat membuat peringkat (rangking) setiap strategi yang potensial bagi setiap kriteria dalam skala 1 sampai 5. Golongan 1 berarti bahwa strategi tersebut tidak cocok sama sekali dengan kriteria. Begitu Anda telah melengkapi penggolongan bagi semua kriteria, Anda kemudian dapat membuat nilai totalnya. Pada akhir latihan, Anda seharusnya dapat menentukan dari nilai total dan dari diskusi dalam pembuatan peringkat, strategi mana yang paling masuk akal yang dapat diraih. Dalam kasus ini, Anda memutuskan bahwa Anda akan memusatkan perhatian pada pencapaian konservasi terutama dengan mendukung proyek konservasi dan pembangunan terpadu yang spesifik untuk lokasi tertentu, dan kedua dengan melakukan lobi dan pengembangan kebijakan bersama pejabat pemerintah yang sesuai. Sekali lagi di sini, bila ada ketidaksepakatan yang kuat tentang strategi mana yang harus diterapkan, maka para pemimpin kelompok harus membuat keputusan akhir atau Anda harus mempertimbangkan untuk membagi kelompok menjadi dua atau lebih kelompok kecil.
Nilai-nilai
Setelah Anda menyepakati maksud dan strategi, tibalah waktunya untuk mendiskusikan nilai-nilai Anda—keyakinan yang akan menuntun pekerjaan Anda. Apakah Anda akan mencoba untuk memasukkan seluruh pemangku kepentingan lokal dalam pekerjaan yang dilakukan? Apakah Anda tetap akan menjalankan hubungan yang transparan dengan semua orang yang bekerja dengan Anda? Apakah Anda akan berupaya untuk mencapai hasil sebaik mungkin? Apakah Anda akan mengikuti ajaran agama tertentu? Apakah Anda akan berusaha keras untuk meningkatkan kapasitas pribadi para anggota kelompok Anda?
Untuk memutuskan nilai-nilai mana yang penting, biarlah fasilitator meminta para partisipan untuk mengusulkan nilai-nilai yang mereka anggap penting. Untuk setiap nilai yang diusulkan, bila ada kesepakatan umum sehubungan dengan tingkat kepentingannya, maka Anda mungkin akan memasukkannya dalam misi Anda. Bila tidak ada kesepakatan, mungkin kurang penting untuk mempertahankannya. Tidak seperti maksud dan strategi, Anda dapat memasukkan aneka nilai ke dalam misi Anda. Kendala satu-satunya adalah bahwa Anda mungkin tidak ingin mempunyai terlalu banyak nilai yang justru akan mengacaukan misi Anda. Umumnya lebih baik tidak memasukkan nilai yang lebih umum dan jelas, serta lebih memusatkan perhatian pada nilai-nilai yang sesuai secara khusus untuk maksud dan strategi Anda.
Disarikan dari buku: Ukuran Keberhasilan, Penulis: Margoluis Salafsky, Halaman: 18-21.