Memaksimalkan Sumber Daya Manusia
Mendapatkan orang-orang yang tepat dan mempekerjakan mereka dengan seefektif mungkin adalah masalah penting yang pertama-tama harus dipertimbangkan apabila sebuah organisasi menginginkan semua kebutuhannya terpenuhi sebagaimana mestinya.
Setelah merekrut orang-orang terbaik, manajemen sumber daya manusia menghendaki agar orang-orang tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk melakukan itu manajer perlu melakukan penilaian, pengembangan, serta pelatihan dengan orientasi tujuan bersama dan perorangan, serta mengacu pada standar-standar yang selalu disesuaikan.
Lebih jauh lagi, tindakan diatas menuntut adanya pemeriksaan dan pemantauan kinerja, perbaikan standar-standar, fasilitas pendidikan, pelatihan serta penyuluhan yang kesemuanya itu ditujukan untuk memperbaiki kinerja sekaligus meningkatkannya.
Manajemen kinerja hendaknya berupa siklus atau perputaran yang dinamis dan berkelanjutan. Sistem penilaian tradisional seringkali cenderung hanya melihat ke belakang pada periode 6 atau 12 bulan sebelumnya. Manajemen kinerja yang efektif selalu berorientasi ke depan, meninjau kembali kemajuan, menilai kelompok baik secara perorangan maupun kolektif berdasarkan standar pengukuran mutu kinerja terbaik, mengidentifikasi apa yang perlu ditingkatkan serta apa yang menghalanginya, melatih dan mengembangkan sumber daya manusia yang mengacu pada tuntutan perubahan yang terjadi terus-menerus, menyusun kembali target-target dan mengatur arus informasi yang konstan.
Disarikan dari buku: Mengelola Sumber Daya Manusia dan Hubungan Karyawan.