Kondisimu Kini, oh Bumiku Sayang

Des 30, 2013 No Comments by

Bumi, planet ke-3 dalam urutan tata surya setelah Merkurius dan Venus. Bumi memiliki jarak sekitar 150 juta km dari Matahari sebagai pusat tata surya dan Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki kehidupan. Usia planet bumi diperkirakan sekitar 4.54 miliar tahun, hal itu diperoleh ilmuwan setelah meneliti sampel batu yang berasal dari Bulan.

Dengan usia Bumi yang tidak lagi muda, tentu saja Bumi mulai mengalami beberapa kerusakan mulai dari dalam perut bumi hingga tubuh Bumi itu sendiri. Selain, itu manusia pun menambah parah kerusakan yang di planet yang mereka tinggali selama ini, seperti global warming kondisi dimana terjadi kenaikan suhu rata- rata di atmosfer, laut dan daratan. Masih banyak masalah-masalah lain yang diperbuat manusia kepada Bumi.

Untuk mengurangi masalah kerusakan di Bumi, saat ini banyak dibentuk organisasi-organisasi dunia yang bergerak di bidang lingkungan. Organisasi-organisasi dibentuk dengan tujuan mengajak masyarakat dunia untuk lebih mencintai lingkungan dan menjaga kondisi Bumi yang sudah parah akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak Bumi.

Kegiatan-kegaiatan yang dilakukan organisasi tersebut pun banyak yang diliput oleh media sehingga masyarakat yang ingin tahu isu yang terjadi terkait dengan Bumi ataupun ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang diberitakan oleh media. Isu yang tengah menjadi sorotan ialah tentang pembunuhan ikan hiu untuk diambil siripnya dan dibuat sup di beberapa Negara di Asia, ingin dilakukannya pengeboran minyak di wilayah Artik yang dilakukan oleh salah satu perusahaan minyak dunia. Selain itu, terdapat kegiatan yang sifatnya rutin dilakukan seperti Earth Hour yaitu kegiatan dilakukan pada minggu terakhir di bulan Maret dengan cara mematikan listrik yang tidak terpakai selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.

Untuk membantu mensukseskan kegiatan yang bertemakan lingkungan tersebut, media-media yang bertaraf internasional pun turut berperan aktif dalam meliput, mengajak, ataupun memberikan referensi isu yang sedang terjadi di masyarakat terkait masalah Bumi yang mereka singgahi ini sehingga diharapkan masyarakat pun turut juga berperan dalam menjaga lingkungan sehingga diharapkan tidak terjadi bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor, dll yang diakibatkan oleh tangan jahil manusia terhadap Bumi.

Melalui berbagai macam kegiatan sosialisasi tentang masalah yang ada di Bumi diharapkan masyarakat dunia tidak lagi merusak Bumi ini karena siapa lagi yang akan menjaga Bumi kalau bukan kita dan tentu saja membuat generasi-generasi berikutnya dapat menikmati indahnya Bumi yang diciptakan Tuhan sebagai tempat singgah manusia selama mereka hidup di dunia.

Sumber: Kompasiana, Selasa, 26 November 2013.

Berita

About the author

The author didnt add any Information to his profile yet
No Responses to “Kondisimu Kini, oh Bumiku Sayang”

Leave a Reply