Kendali Strategik
Dalam perencanaan maupun implementasi strategi perlu diadakan pengendalian proses berlangsungnya strategi.
- Pengawasan Strategik (strategic surveilance), memonitor kejadian di dalam dan di luar organisasi yang mungkin mempengaruhi pelaksanaan strategi.
- Kendali Premis (premise control), mengecek secara sistematik dan sinambung apakah premis pada strategi masih valid atau tidak.
- Kendali sinyal khusus (special alert control), pemikiran kembali terhadap kejadian yang tidak diharapkan dan tiba-tiba.
- Kendali implementasi (implementation coniroi), menguji apakah strategi keseluruhan harus diubah dalam hasil yang dicapai dengan kegiatan inkremental dari implementasi strategi.
Kendali strategik 1 dan 2 berlaku sepanjang proses dari awal sampai akhir (formasi dan implementasi).
Kendali strategik 3 dan 4 hanya berlaku pada saat implementasi saja.
Parameter Kendali Strategik
Banyak hal yang merupakan parameter dalam kendali strategik, namun dalam tulisan ini mencakup hal-hal pokok yang ada di dalam suatu organisasi, yang meliputi aspek pemasaran, keuangan, personil/sumber daya manusia maupun aspek produksi.
Aspek Pemasaran
Dalam aspek pemasaran, hal-hal yang menjadi parameter ukur dalam kendali strategik adalah aspek produk, harga, promosi dan distribusi. Beberapa di antara parameter tersebut adalah sebagai berikut:
- Produk, yang meliputi: pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, pangsa pasar relatif, cakupan lini produk, cakupan pasar dan derajat diferensiasi, laju pengenalan produk baru, paket produk, dan lain-lain.
- Distribusi, yang meliputi: efisiensi saluran distribusi, tingkat pelayanan pelanggan, biaya distribusi per saluran, produktivitas distribusi dan penjualan, dan lain-lain.
- Harga, yang meliputi: sensitivitas harga, bauran pemasaran (harga), dan lain-lain.
- Promosi dan iklan, yang meliputi segmentasi produk, penerimaan merek, intelijen
- Pemasaran yaitu kemampuan mengantisipasi kebutuhan pelanggan dan mendeteksi perubahan kecenderungan (trend) pelanggan, dan lain-lain.
Aspek Produksi/Operasi
Aspek produksi/operasi ini mencakup parameter umum seperti biaya, mutu, waktu penyerahan dan fleksibilitas. Beberapa di antara parameter tersebut adalah sebagai berikut:
- Biaya, yang meliputi: biaya variabel dan biaya total (dan biaya semi variabel pada organisasi tertentu).
- Mutulkualitas, yang meliputi: hal-hal yang mencakup kualitas produk seperti: kinerja, kehandalan, ketahanan, tampilan, kenyamanan, pelayanan dan estetika, serta hal-hal yang mencakup kualitas yang dirasakan (perceived) seperti: laju kecacatan, laju pengemballan, biaya dan laju reparasi, dan biaya kualitas, dan lain-lain.
- Waktu penyerahan, yang meliputi: ketepatan waktu pengiriman, prediksi waktu penyerahan, dan respons terhadap perubahan permintaan, dan lain-lain.
- Fleksibilitas, yang meliputi: respons terhadap perubahan produk atau volume, substitusi produk, dan varian produk, dan lain-lain.
Aspek Keuangan
Keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam suatu organisasi yang memerlukan pengendalian. Aspek ini meliputi indeks pasar modal, ukuran profitabilitas, risiko, biaya modal/capital dan pertumbuhan. Diantara beberapa parameter tersebut dapat dilihat pada penjelasan berikut ini:
- Indeks Pasar Modal, biasanya dipakai untuk parameter organisasi yang sudah masuk bursa (go-public). Parameter ini meliputi: dividend yield (dividend-price ratio), total return (keuntungan atau kerugian), price earning ratio (PIE), market to book value ratio (M/B), earning pershare (EPS), dividend per share, price per share, book value per share, dan lain-lain.
- Ukuran Profitabilitas, yang meliputi: return on asset (ROA), return on equity (ROE), margin penjualan, dan lain-lain.
- Risiko, yang meliputi: operating risk (un levered beta), financial and operating risk (levered beta), leverage (DIE), bond rating, dan lain-lain.
- Biaya modal, yang meliputi: cost of equity capital, cost of debt capital, weight average cost of capital, cost ofcapital of the unleveragedfirm, dan lain-lain.
- Pertumbuhan, yang meliputi: pertumbuhan aset, pertumbuhan keuntungan, pertumbuhan nilai pasar, dan lain-lain.
Aspek Personil/Sumber Daya Manusia
Aspek personil sebagai salah satunya aspek yang mencakup manusia sebagai subjek sekaligus obyek di dalam organisasi mempunyai berbagai parameter ukur pengendalian, di antaranya adalah: Kepuasan kerja, unjuk kerja (perforrnansi), perpindahan (turn over), absensi, motivasi, keamanan kerja, prospek karier, tekanan psikologi, kesehatan/keamanan, penghasilan.