Jokowi Perlu Institusi Pengelola CSR

Jul 20, 2013 No Comments by

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo mengaku perlu ada sebuah institusi sebagai pengelola dana corporate social responsibility (CSR) dalam pembiayaan pembangunan di Jakarta. Jokowi menilai keberadaan institusi itu dapat membuat pengelolaan anggaran CSR menjadi lebih transparan.

“Perlu, itu baik, biar barangnya kelihatan, yang nyumbang siapa. Mereka kan ingin diketahui umum juga bahwa saya sudah bantu,” ujar Jokowi saat mengunjungi Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (15/7/2013).

Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Forum Tanggung Jawab Sosial Dunia Usaha pada Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, pengelola CSR harus terpusat. Oleh sebab itu, dibentuk Forum CSR. Namun, forum itu belum berjalan karena Jokowi belum memberi surat keputusan atas forum tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut, Jokowi akan segera meninjau kembali. Menurutnya, keberadaan institusi pengelola anggaran CSR itu mampu mempercepat proses pemberian CSR ke warga.

“Kita minta bantuan karena ingin mempercepat proses-proses yang ada. Kalau kita menunggu lelang APBD, itu kelamaan,” kata Jokowi.

Sumber: KOMPAS, Senin, 15 Juli 2013.

Berita

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Jokowi Perlu Institusi Pengelola CSR”

Leave a Reply