Mengembangkan Strategi CSR
Strategi CSR dimulai dengan menetapkan arah dan lingkup jangka panjang berkenaan dengan aktivitas CSR. Dengan demikian perusahaan berhasil dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, berada dalam lingkungannya yang unik guna memenuhi kebutuhan pasar dan ekspektasi para stakeholder.
Strategi CSR yang baik harus mengidentifikasi arah keseluruhan yang dituju dengan dijalankannya aktivitas CSR. Kemudian melakukan pendekatan mendasar guna melanjutkan aktivitas.
Selanjutnya menentukan area prioritas yang spesifik. Dan terakhir merumuskan langkah-langkah selanjutnya yang segera ditempuh. Strategi CSR membantu perusahaan memastikan bahwa perusahaan secara berkesinambungan membangun, memelihara, dan memperkuat identitas dan pasar yang dimilikinya.
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam mengembangkan strategi CSR:
1. Membangun dukungan dengan manajemen senior dan karyawan
Tanpa adanya dukungan dari pemimpin perusahaan, peluang keberhasilan program CSR akan menipis. Di samping itu juga penting untuk terus membangun dukungan di antara karyawan, karena merekalah yang akan memainkan peran kunci dalam implementasi CSR.
2. Pengamatan terhadap pihak lain
Adalah sangat bermanfaat untuk belajar dari pengalaman dan keahlian pihak lain. Tiga sumber informasi yang berguna adalah perusahaan lain, asosiasi industri, dan organisasi yang khusus bergerak di bidang CSR. Mengamati visi, nilai-nilai, dan pernyataan kebijakan pesaing, demikian juga dengan produk-produk baru atau pendekatan yang berkaitan dengan CSR, serta insiatif-inisiatif dan program-program yang mereka ikuti, dapat sangat bermanfaat.
3. Mempersiapkan matriks ktivitas CSR yang diusulkan
Perusahaan dapat merencanakan aktivitas CSR, baik yang sedang dilakukan pada saat ini maupun yang mungkin akan dilakukan di masa mendatang, berkaitan dengan proses, produk, serta pengaruh yang mungkin ditimbulkannya.
4. Mengembangkan opsi bagi kelanjutan program CSR
Di sini tersedia dua opsi, yaitu mengambil pendekatan yang sifatnya incremental ataupun memutuskan perubahan arah yang lebih komprehensif.
5. Membuat keputusan dalam hal arah, pendekatan, dan fokus
Menentukan arah berarti memutuskan area utama di mana perhatian ditujukan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan pertambangan mungkin akan memusatkan perhatian kepada terjalinnya hubungan baik dengan komunitas sekitar. Pendekatan mengacu kepada bagaimana sebuah perusahaan berencana untuk bergerak menuju arah yang telah ditentukan. Sedangkan fokus harus diselaraskan dengan tujuan bisnis perusahaan, dan oleh karenanya harus menjadi prioritas. Dengan adanya fokus, dapat diidentifikasi kesenjangan dalam proses-proses perusahaan, pemanfaatan peluang-peluang yang muncul, serta perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan stakeholder-stakeholder kunci tertentu.
llustrasi. Langkah Pengembangan Strategi CSR
- Membangun dukungan dengan manajemen senior dan karyawan
- Pengamatan terhadap pihak lain
- Mempersiapkan matriks aktivitas CSR yang diusulkan
- Mengembangkan opsi bagi kelanjutan program CSR
- Membuat keputusan dalam hal arah, pendekatan, dan fokus
Sumber: Reputation-Driven Corporate Sosial Responsibility (Pendekatan Strategic Management dalam CSR), Penulis: A. B. Susanto, Hal: 51-53.