Tim Perencana Strategis
Perencanaan strategik merupakan suatu usaha team. Meskipun perencanaan strategik dimulai dari puncak, para pemimpin organisasi seyogyanya mencari masukan-masukan (input) dari manajer, supervisor, dan karyawan yang mengetahui pelayanan dan pelanggan terbaik. Team perencanaan yang terlibat dalam proses perencanaan strategik terdiri dari orang-orang yang memiliki tanggung jawab untuk mencapai bagian dari rencana strategik, dan ukuran dari team ini akan bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas dari organisasi.
Perencanaan strategik yang berhasil mungkin melibatkan team yang terdiri dari:
- Direktur. Memberikan kepemimpinan yang diperlukan untuk menciptakan visi, mendefinisikan misi, dan menyatakan prinsip-prinsip organisasi. Untuk proses perencanaan strategik yang berhasil, direktur harus memberikan kepemimpinan dan dukungan yang aktif.
- Team Manajemen Eksekutif. Mereka yang memiliki pengetahuan tentang pelayanan dan area fungsional yang dapat berkontribusi mengembangkan visi lingkup organisasi, misi, prinsip-prinsip, serta membantu menetapkan sasaran lingkup organisasi, dan memantau kemajuan dan hasil-hasil secara menyeluruh.
- Perencana Strategik. Memberikan koordinasi, jadwal, dan alat-alat untuk menggerakkan organisasi melalui proses perencanaan. Suatu organisasi yang besar mungkin memiliki lebih dari satu orang perencana; sementara dalam organisasi kecil, seorang direktur mungkin menjadi koordinator perencanaan.
- Manajer Menengah, Manajer Program, dan Supervisor. Mereka yang memiliki dan terlibat langsung dalam program, dan dapat membawa proses perencanaan ke dalam tingkat program. Individu-individu ini dapat membantu dalam mendefinisikan misi dan prinsip-prinsip program, menetapkan sasaran dan tujuan spesifik dari program, mengembangkan tindakan atau strategi untuk mencapai tujuan-tujuan, menerapkan rencana-rencana tindakan, menetapkan dan memelihara ukuran-ukuran kinerja (performance measures), dan menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan.
- Manajer Keuangan atau Anggaran. Menganalisis dampak fiskal dari strategi-strategi potensial, memberikan dukungan teknik, dan menggunakan rencana-rencana strategik untuk memandu pengembangan dari anggaran operasional tahunan dan anggaran modal lainnya.
- Manajer Fasilitas. Menganalisis dampak dari implementasi strategi-strategi potensial pada fasilitas fisik organisasi dan menggunakan rencana-rencana strategik untuk memandu pengembangan dari rencana-rencana modal atau fasilitas beserta anggarannya.
- Manajer Sumber Daya. Menganalisis dampak dari implementasi strategi potensial pada karyawan organisasi, program-program pelatihan, dan kebijakan manajemen sumber daya.
- Manajer Teknologi Informasi. Menganalisis dampak dari implementasi strategi potensial pada sistem sumber daya informasi yang dikumpulkan selama proses perencanaan strategik untuk pengembangan rencana teknologi informasi organisasi.
- Koordinator TQM (Total Quality Management) dan/atau Dewan Kualitas (Quality Councils). Jika diterapkan, untuk menjamin koordinasi dari perencanaan strategik dengan usaha-usaha peningkatan kualitas organisasi.
- Karyawan Lini Depan (Front-line Employees). Individu yang diharapkan memiliki pengetahuan terbaik berkaitan dengan kebutuhan pelayanan pelanggan dan proses-proses kerja. Masukan (input) dari kelompok individu yang b erada di garis depan akan menjadi sangat kritis dalam pengembangan program dan subprogram, berkaitan dengan: sasaran (goals), tujuan (objectives), pengukuran kinerja (performance measurement), dan rencana-rencana tindakan (action plans).
- Anggota-anggota Dewan dan Komisi. Dapat membantu dalam pengembangan visi, misi, dan prinsip-prinsip dari organisasi, dan juga memberikan umpan balik (feedback) yang bernilai selama proses perencanaan.
- Fasilitator. Membantu memandu team selama sesi perencanaan, menjamin bahwa semua pandangan telah dipertimbangkan. Seorang fasilitator merupakan pihak netral yang kadang-kadang harus menjaga diskusi agar berkembang.
Disarikan dari buku: Perencanaan Strategik untuk Peningkatan Kinerja Sektor Publik, Penulis: Vincent Gaspersz, Halaman: 9-12.