Memilih Metode Pemantauan

Mei 25, 2012 No Comments by

Bagi setiap kegiatan pemantauan, pilihan metode untuk pengumpulan data ditentukan oleh informasi apa yang Anda perlukan, informasi apa yang tersedia bagi Anda, ketrampilan tim proyek Anda, dan berapa banyak waktu, uang dan sumber daya lain yang harus diinvetasikan dalam pemantauan.

Ada banyak metode untuk mengumpulkan data. Metode-metode ini sering terbagi menurut disiplin akademik. Misalnya, ada metode-metode tertentu yang digunakan para pakar biologi, metode lain yang digunakan pakar antropologi, dan masih ada metode lain yang digunakan oleh pakar ekonomi. Namun dari perspektif pemantauan proyek tidaklah selalu masuk akal untuk memilah-milah metode-metode dengan cara seperti ini.

Metode-metode yang digunakan disini tidak dibagi menurut disiplin-disiplin ilmu, tetapi berdasarkan kesesuaian rancangan metode yang bersangkutan dengan jenis data yang akan dikumpulkan.

  • Metode Kuantitatif. Metode-metode ini menghasilkan data yang mudah ditampilkan dengan angka, seperti jawaban atas survei formal dan catatan finansial organisasi. Data kuantitatif umumnya menjelaskan ukuran-ukuran formal dari variabel-variabel seperti penghasilan, produksi, atau yang lain.
  • Metode Kualitatif. Metode-metode ini menghasilkan data yang tidak mudah disimpulkan dalam bentuk numerik, seperti notulen dari suatu pertemuan dan catatan umum dari observasi. Data kualitatif biasanya menjelaskan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat.

Penggabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam pemantauan, akan membantu menjamin bahwa data yang dikumpulkan akan memberikan gambaran selengkap mungkin tentang lokasi proyek Anda.

Disarikan dari buku: Ukuran Keberhasilan, Penulis: Richard Margoluis, Nick Salafsky.

.

Tulisan (yang mungkin) terkait:

  1. Memastikan Kesinambungan Siklus Plan-Do-Check-Action [Terdapat kurang akuratnya persepsi yang menghinggapi banyak organisasi ketika sedang mengembangkan sistem pengelolaan strategi. Anggapan...]
  2. Langkah-Iangkah Pengembangan Sistem Evaluasi [Dalam rangka pelaksanaan yang menjadi barometer adalah tujuan program. Sedangkan monitoring yang terpenting adalah jalannya...]
  3. Metode Kuantitatif dalam Pemantauan Proyek [Survei formal memberikan kepada Anda sebuah pengukuran dan sebuah perkiraan dari keakuratan pengukuran tersebut. Ini...]
  4. Metode Kualitatif Terbaik dalam Pemantauan [Metode sosial kualitatif kadang diatur bersama dan disajikan sebagai paket yang dikenal sebagai Penaksiran Cepat....]
  5. Faktor-faktor Penilaian Internal/Eksternal [Manajemen dari organisasi publik dapat mempertimbangkan faktor-faktor atau isu-isu berikut ketika melakukan penilaian internal/eksternal. Kejadian-kejadian...]
Informasi dan Laporan, Metode Pemetikan, Pemantauan dan Evaluasi, Pengukuran Dampak, Penilaian Kinerja
avatar

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Memilih Metode Pemantauan”

Leave a Reply

LIPUTAN KEGIATAN LAYANAN

Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Strategis Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), Jakarta, 20-23 Maret 2017

Bertempat di Hotel Sahati Ragunan Jakarta, Penabulu kembali dipercaya untuk memfasilitasi proses penyusunan perencanaan strategis organisasi bagi Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) pada 20-23 Maret 2017.

Temu Diskusi Kelompok Terarah dengan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ), Jakarta, 10 September 2017

Pertemuan ini berlangsung menarik, terarah, dan kondusif untuk membangun PLJ menjadi lembaga pertama di dunia yang menyediakan layanan juru bahasa isyarat (JBI) yang seluruh anggotanya terdiri dari orang-orang tuna rungu (tuli).