Merancang Strategi Pemantauan

Merancang Strategi Pemantauan

Pemantauan membuat Anda dapat melakukan penilaian dampak dari intervensi proyek untuk menentukan apakah Anda telah mencapai tujuan dan sasaran Anda, dan apa yang Anda perlukan untuk meningkatkan proyek. Inti dari suatu penilaian dampak terletak pada pembangunan strategi pemantauan bagi tiap-tiap informasi yang diperlukan.

Pada bab sebelumnya, walaupun kami mendiskusikan pentingnya mengembangkan strategi-strategi ini, kami belum betul-betul memberikan pedoman misalnya tentang bagaimana memulai pelaksanaannya. Maka sekarang marilah kita meninjau kembali konsep ini.

Agar dapat mengukur dampak tiap-tiap intervensi proyek, Anda perlu membandingkan hasil intervensi proyek terhadap beberapa patokan. Perbandingan-perbandingan ini melibatkan kelompok-kelompok dari unit pemantauan individual yang ditarik dari populasi tertentu. Pada dasarnya ada dua jenis perbandingan yang dapat Anda buat dalam memantau proyek:

• Mernbandingkan Satu Kelompok yang Terpengaruh oleh Proyek Anda dengan dirinya sendiri sejalan dengan waktu. Pembandingan ini mencakup mengukur perubahan suatu faktor tertentu akibat adanya kegiatan proyek. Jenis perbandingan ini tidak harus menetapkan hubungan sebab-akibat.
• Membandingkan Satu Kelompok yang Terpengaruh oleh Proyek Anda dengan Kelompok yang Tidak Terpengaruh oleh Proyek Anda. Pembandingan ini termasuk mengukur bagaimana suatu faktor tertentu berubah dalam suatu kelompok yang terpengaruh oleh proyek dibanding kelompok serupa yang tidak terpengaruh oleh proyek. Jenis perbandingan ini dapat membantu menetapkan hubungan sebab akibat.

Dalam tiap-tiap kategori ini, Anda dapat membuat perbandingan yang sederhana dan perbandingan yang lebih kompleks. Seperti vang mungkin Anda harapkan, semakin kompleks perbandingan bila dilakukan secara benar akan memberikan informasi yang lebih akurat tentang keberhasilan proyek. Sayangnya, semakin kompleks perbandingan, juga cenderung akan semakin sulit dan mahal untuk dilaksanakan. Akibatnya, Anda perlu memilih rancangan pemantauan yang memberikan keseimbangan antara ketepatan informasi yang akan Anda dapatkan dan kelayakan penggunaan rancangan tersebut dan jumlah sumber daya yang akan dibutuhkan untuk melaksanakannya.

Disarikan dari buku: Ukuran Keberhasilan “Merancang, Mengelola, dan Memantau Proyek-Proyek Konservasi dan Pembangunan”, Penulis: Richard Margoluis dan Nick Salafsky, Hal: 129-130.