Panduan Pengembangan Model Konseptual

Jan 07, 2013 No Comments by

Model Konseptual (conseptual model) merupakan suatu hipotesa yang digambarkan dalam diagram dari rangkaian hubungan antara faktor-faktor tertentu yang diyakini mempengaruhi atau memberi dampak kepada kondisi sasaran.

Sebuah model konseptual sebaiknya memiliki kriteria sebagai berikut:

  1. Menampilkan sebuah gambaran situasi di lokasi kegiatan,
  2. Menunjukkan perkiraan hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi sasaran,
  3. Menunjukkan ancaman utama yang langsung dan tidak langsung, yang mempengaruhi kondisi sasaran,
  4. Hanya menghadirkan faktor-faktor yang relevan,
  5. Didasarkan atas data dan informasi yang dapat dipercaya,
  6. Merupakan hasil dari suatu upaya tim.

Untuk menyusun model konseptual, ada beberapa komponen yang harus kita kenali, yaitu: Kondisi Target, Ancaman Langsung, Ancaman Tidak Langsung, Kegiatan dan Pelaku. Untuk mempermudah dalam penyusunan diagram model konseptual, maka komponen-komponen tersebut dapat dibuat dalam bentuk seperti berikut:

 1 Target sama dengan hasil, yang merupakan kondisi yang coba untuk dijelaskan, diramalkan, dicapai atau dirubah melalui kegiatan yang akan dilakukan. Dalam model konseptual, status kondisi target ditentukan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya.
 2 Ancaman Langsung adalah faktor-faktor yang secara langsung mempengaruhi target. Faktor-faktor ini biasanya berupa peristiwa, situasi, kondisi, kebijakan, sikap, keyakinan atau tingkah laku khusus yang mempunyai dampak langsung pada target.
 3 Ancaman Tidak Langsungadalah faktor-faktor yang mendasari atau mengarah pada ancaman langsung. Faktor-faktor ini biasanya berupa peristiwa, situasi, kondisi, kebijakan, sikap, keyakinan atau tingkah laku khusus yang mempunyai dampak pada ancaman langsung.
 4 Kegiatan adalah tindakan yang direncanakan untuk menurunkan ancaman langsung dan ancaman tidak langsung, yang pada saatnya akan mempengaruhi status kondisi target.
5
Pelaksana adalah individu atau lembaga yang memiliki keterampilan dan atau kemampuan untuk melakukan kegiatan yang direncanakan.
 6 Anak panah kecil ini menggambarkan hubungan antara satu faktor atau lebih yang mempengaruhi satu atau lebih faktor lainnya.
 7 Anak panah besar ini menggambarkan hubungan-hubungan umum untuk serangkaian (sekelompok) faktor.

Bentuk umum model konseptual adalah seperti yang diilustrasikan di bawah ini:

1-

Sedangkan bentuk kemungkinan pengembangan model konseptual di lapangan adalah sebagai berikut:

1 --

.

Tulisan (yang mungkin) terkait:

  1. Apa Itu Model Konseptual? [Sebuah Model Konseptual yang baik menunjukkan apa yang Anda pikirkan tentang peristiwa, situasi, sikap, keyakinan...]
  2. Merevisi Model Konseptual [Adalah baik bila Anda menemukan bahwa model Anda tidak betul-betul akurat sebelum melanjutkan dan merancang...]
  3. Model Konseptual: Menilai Kondisi Lokal [Ketika Anda menilai kondisi lokal, sebaiknya Anda berbicara dengan pemimpin masyarakat yang formal maupun informal....]
  4. Results-based Project Planning [The Results-based Project Planning is based on the results chain as defined by the OECD....]
  5. Pentingnya Logical Framework – Kerangka Kerja Logis – Dalam Penyelenggaraan Program [Logical Framework dan selanjutnya disingkat logframe adalah Istilah yang sulit sekali difahami oleh kebanyakan orang,...]
Pemantauan dan Evaluasi, Pengelolaan Proyek, Pengukuran Dampak, Program dan Kegiatan, Rencana Strategis, Rencana Taktis, Sasaran dan Pendekatan
avatar

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Panduan Pengembangan Model Konseptual”

Leave a Reply

LIPUTAN KEGIATAN LAYANAN

Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Strategis Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), Jakarta, 20-23 Maret 2017

Bertempat di Hotel Sahati Ragunan Jakarta, Penabulu kembali dipercaya untuk memfasilitasi proses penyusunan perencanaan strategis organisasi bagi Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) pada 20-23 Maret 2017.

Temu Diskusi Kelompok Terarah dengan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ), Jakarta, 10 September 2017

Pertemuan ini berlangsung menarik, terarah, dan kondusif untuk membangun PLJ menjadi lembaga pertama di dunia yang menyediakan layanan juru bahasa isyarat (JBI) yang seluruh anggotanya terdiri dari orang-orang tuna rungu (tuli).