2014, Era Internet Diprediksi Bakal Runtuh

Des 21, 2013 No Comments by

TEMPO.CO, Jakarta – Di pengujung tahun ini, para pakar Kapersky Lab memprediksi masa kejayaan Internet akan runtuh akibat terbongkarnya program rahasia penyadapan badan intelijen Amerika, National Security Agency (NSA), oleh Edward Snowden. Mereka juga menyampaikan perkembangan penggunaan Internet dan keamanannya pada 2014.

Para pengguna akhir (end user) harus mewaspadai penjahat dunia maya (cyber) yang akan menyasar tiga hal utama, yakni privasi, uang, dan Bitcoin. “Internet mulai pecah menjadi segmen-segmen nasional. Tindakan Snowden meningkatkan tuntutan atas peraturan untuk melarang penggunaan layanan asing,” kata Alexander Gostev, Chief Security Expert Global Research & Analysis Team Kaspersky Lab, dalam keterangannya, Rabu, 18 Desember 2013.

Ini tiga prediksi Kapersky Lab terhadap end user. Pertama, penjahat dunia maya akan mengincar privasi pengguna Internet. Setelah skandal Snowden, publik menginginkan kehidupan pribadi mereka tetap tertutup meskipun badan intelijen di seluruh dunia sudah melakukan pengawasan.

Ini artinya mereka ingin melindungi informasi yang tersimpan di komputer dan perangkat yang mereka miliki dan memastikan perilaku online mereka tetap menjadi rahasia. Hal ini akan mendorong semakin populernya layanan VPN (virtual private network) dan Tor-anonymizer serta meningkatkan permintaan untuk tools enkripsi lokal.

Kedua, penjahat dunia maya akan mengincar uang. Para pakar Kaspersky Lab memperkirakan tahun depan penjahat dunia maya akan terus mengembangkan tools untuk mencuri uang, secara langsung ataupun tidak. Untuk mencuri uang secara langsung, para pelaku akan terus meningkatkan tools mereka yang didesain untuk mengakses rekening bank orang-orang yang memiliki perangkat bergerak (mobile phishing, Trojan perbankan).

Botnet mobile akan diperjualbelikan dan digunakan untuk menyebarkan lampiran berbahaya pada pihak ketiga. Untuk mendukung pencurian tidak langsung, kemungkinkan kita akan melihat berbagai versi Trojan yang lebih canggih yang mengenkripsi data pada perangkat bergerak, mencegah akses ke foto, kontak, dan korespondensi. Akses baru dibuka setelah pemilik membayar tebusan untuk dekripsi. Ponsel pintar berbasis Android dipastikan akan menjadi target pertama.

Incaran penjahat dunia maya yang ketiga adalah Bitcoin. Tahun depan para pakar Kaspersky Lab memperkirakan akan terjadi pertumbuhan tajam jumlah serangan yang menyasar kantong pengguna Bitcoin, kumpulan Bitcoin (Bitcoin pools) dan pasar saham.

Para pakar Kapersky Lab mengungkapkan prediksinya terhadap popularitas Internet atau world wide web (www) yang semakin mendekati keruntuhan. Menurut Gostev, masing-masing negara tidak akan lagi membiarkan informasi sekecil apa pun keluar dari negara mereka. Keinginan ini, lanjutnya, akan tumbuh semakin besar dan pembatasan legislatif akhirnya pasti berujung pada larangan teknis.

Langkah selanjutnya, kemungkinan besar adalah usaha-usaha untuk membatasi akses asing terhadap data di suatu negara. “Perkembangan lebih jauh dari tren ini pada titik tertentu bisa berujung pada runtuhnya Internet, dan berganti dengan lusinan jaringan nasional. Darknet yang kelam lalu akan menjadi satu-satunya world wide web,” kata dia.

Beberapa negara telah mengadopsi atau berencana mengadopsi pelarangan penggunaan layanan asing. Pada November, Jerman mengumumkan bahwa seluruh komunikasi antara pihak berwenang di Jerman akan sepenuhya terkunci di negara tersebut. Brasil telah mengumumkan rencana untuk membangun jaringan Internet alternatif sehingga tidak perlu menggunakan jaringan yang melewati Florida, Amerika Serikat.

Berita

About the author

The author didnt add any Information to his profile yet
No Responses to “2014, Era Internet Diprediksi Bakal Runtuh”

Leave a Reply