Lisa

Okt 10, 2011 No Comments by

Teman-temannya suka menyebut dirinya “tidak dimana-mana, tapi ada dimana-mana”, kalimat yang seakan menegaskan bahwa dirinya memang jarang mengikatkan diri secara resmi dengan satu instansi/institusi/organisasi tertentu, tapi sering terlibat dan dilibatkan dalam kegiatan yang dilakukan oleh instansi/institusi/organisasi tertentu itu.

Sedang dia, lebih senang menyebut dirinya sebagai ”anak jalanan ciptaan Tuhan”. Kenapa? Karena menurutnya, dengan banyak melakukan perjalanan berarti dirinya bisa semakin meresapi nilai kehidupan. Perjalanan yang tak hanya dalam artian pada umumnya (pergi dari satu tempat ke tempat lain), tapi juga perjalanan menembus ruang dan waktu melalui musik, film dan buku yang jadi beberapa kegemarannya.

Learn how to be, learn how to think, learn how to do, learn how to live together dan learn how to learn adalah pemicu dirinya untuk terus melaju.

Kemampuannya melebur dengan berbagai usia, membuat dirinya sering diminta untuk menjadi fasilitator di berbagai kegiatan, baik yang bersifat formal maupun informal.

Selain sebagai mediator atau moderator, menjadi pembicara kadang juga dilakoninya. Berbicara di depan banyak orang dengan bermacam usia dan berbagai latar belakang sosial serta profesi. Berbagi dan bertukar ilmu tentang apa yang dia tahu dan yang pernah dipelajari sebelumnya, membuat dia merasa semakin kaya akan ilmu kehidupan, ilmu yang membuat dirinya berharap selalu punya hati agar tak lenyap rasa untuk terus memanusiakan manusia dalam arti yang sebenarnya, meski ada keterbatasan pada dirinya.

Ada lagi katanya,” Saya tak mau latah dan asal-asalan dalam berkarya, karena kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang berkualitas itu masih terhampar luas tak berbatas.”

Fasilitator

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Lisa”

Leave a Reply