Bagaimana Menggalang Dana CSR?

Mei 18, 2013 No Comments by

Tidak ada definisi resmi tentang CSR. Sebagaimana akan kita pahami kemudian, definisi CSR berkembang dari masa ke masa. Beberapa definisi CSR yang telah dikenal adalah sebagai berikut:

  • Upaya manajemen yang dijalankan entitas bisnis untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan berdasar keseimbangan ekonomi, sosial, dan lingkungan, dengan meminimumkan dampak negatif dan memaksimumkan dampak positif tiap pilar. (A+ CSR Indonesia)
  • He commitment of businesses to contribute to sustainable economic development by working with employees, their families, the local community and society at large to improve their lives in ways that are good for business and for development. (International Finance Corporation)
  • Use its (corporate) resources and engage in activities designed to increase its profits so long as it stays within the rules of the game, which is to say, engages in open and free competition without deception or fraud. (Milton Friedman)

Ada 2 Landasan mengapa perusahaan melakukan CSR:

1. Hukum

Sanksi hukum mendorong perusahaan melakukan CSR. Bentuk CSR nya dana kebajikan/donasi & cost center

2. Idealisme

Perusahaan didorong oleh norma & etika untuk menjadi bermanfaat bagi lingkungannya. CSR telah ada dalam visi & misi perusahaan atau zakat perusahaan.

1950-an

Literatur-literatur awal yang membahas CSR pada tahun 1950an menyebut CSR sebagai Social Responsibility (SR bukan CSR). Tidak disebutkannya kata corporate dalam istilah tersebut kemungkinan besar disebabkan pengaruh dan dominasi korporasi modern belum terjadi atau belum disadari.

Buku karangan Howard R. Bowen yang berjudul Social Responsibility of The Businessman dapat dianggap sebagai tonggak bagi CSR modern. Dalam buku itu Bowen memberikan definisi awal dari CSR sebagai:

“… obligation of businessman to pursue those policies, to make those decision or to follow those line of action wich are desirable in term of the objectives and values of our society.” (Bowen, 1953, hal. 6)

Walaupun judul dan isi buku Bowen bias gender (hanya menyebutkan businessman tanpa mencantumkan businesswoman), sejak penerbitan buku tersebut definisi CSR yang diberikan Bowen memberikan pengaruh besar kepada literatur-literatur CSR yang terbit setelahnya. Sumbangsih besar pada peletakan fondasi CSR tersebut membuat Bowen pantas disebut sebagai Bapak CSR. Pada Era ini Pengusaha wajib bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

1970-an

Pada Era ini Keberadaan pengusaha di tengah tengah warga membuat sebuah perusahaan harus berinteraksi dengan lingkungan sosial di sekitarnya. Oleh  Karena itu, perusahaan pun terlibat dalam pemecahan masalah yang terjadi di lingkungannya.

1980-an

Di Amerika Serikat telah ada kewajiban hukum bagi perusahaan untuk melakukan CSR (perusahaan mempunyai komitmen dengan volunteer)

Keuntungan CSR Bagi Perusahaan

Ada beberapa keuntungan perusahaan dari aktivitas CSR yang dilakuakan:

  • Awareness. Potensi brand ambassador dan proteksi terhadap perusahaan. Cerita dari mulut ke mulut lebih kuat dampaknya daripada advertising.
  • Keterlibatan Masyarakat. Menumbuhkan value & proud terhadap perusahaan.
  • Penggalangan Komunitas Secara Alami. Masyarakat sekitar menjadi garda depan perusahaan.
  • Sejahtera, Harmonis dengan Masyarakat. Modal besar perusahaan untuk terus eksis.

Harapan Masyarakat Terhadap CSR

Masyarakat semakin menyadari bahwa the benefit of profit semakin bergeser kearah upaya- upaya perusahaan untuk memberikan dampak yang positif bagi komunitas. Hal itu erat hubungannya dengan ekspektasi terhadap dimensi ekonomi CSR perusahaan. Ekspektasi terhadap dimensi ekonomi dari CSR dapat diartikan  sebagai harapan masyarakat akan meningkatnya kemampuan ekonomi perusahaan yang dikuti dengan besarnya kemungkinan memberikan sebagian sumber  daya  ekonominya dengan masyarakat. Bukan hanya itu saja, masyarakat juga berharap adanya proses edukasi yang dilakukan perusahaan terhadap mereka serta perlindungan terhadap lingkungannya.

Cakupan CSR

  • Masyarakat sekitar saja (tetangga perusahaan, karena perusahaan sudah membayar pajak dan pemerintahlah yang bertanggung jawab terhadap seluruh masyarakat Indonesia)
  • Seluruh Indonesia (Maka perusahaan perlu menentukan pilar CSR yaitu batasan melakukan CSR)

Sikap yang Diperlukan Organisasi Untuk Menggalang Dana CSR

  • Memahami visi misi perusahaan
  • Memahami karakteristik perusahaan
  • Tidak hanya menginginkan uang tetapi value
  • Fokus (bagaimana programnya dan benefit bagi perusahaan)
  • Mencari orang yang tepat di perusahaan (yang dapat menentukan program)
  • Proposalnya berani tampil beda (misal melalui CD/DVD, hasil kerajinan anak)
  • Melibatkan perusahaan untuk ide CSR (menghargai orang dari perusahaan, suka debat, jadi komunikan yang baik, boleh lebai, mengobrol basa-basi/out of the box, humor dll)
  • Memberikan berbagai alternatif (tidak patah arang jika ditolak; misal mengatakan kalau di sini bagusnya apa, belum ada program untuk istri & anak-anak kakryawan kan ya; cepat-cepat memberi alternatif sebelum kesempatan hilang)
  • Spesifik dengan apa yang diajukan.

Langkah Selanjutnya Jika Sudah Mendapat Dana CSR

  • Kreatif memanfaatkan dana untuk menjangkau penerima manfaat yang lebih luas (misal melalui media sosial, menarik volunteer)
  • Transparansi (buat perusahaan merasa benar-benar berkontribusi, misal kontribusi khusus memberi pintu untuk pembangunan rumah, sampaikan foto, dan lakukan kunjungan)
  • Sustainability (buat bisnis unit agar tidak meminta CSR tahap dua ke perusahaan)

Tips Tambahan

  • Biasanya orang dari perusahaan akan lebih tertarik bekerjasama jika berkenalan secara non formal & terus menjalin silaturahim jika ditolak
  • Perusahaan suka diliput, jadi NGO perlu membuat jaringan dengan wartawan.
  • Contoh CSR untuk perusahaan yang produknya membahayakan kesehatan dan / atau masyarakat sekitarnya sudah berdaya: CSR Counter Product (jalan-jalan & olahraga bersama), CSr membersihkan lingkungan wisata (agar nama daerah terangkat).

Sumber: Kelas Kyutri, Jumat, 26 April 2013.

Konsep dan Proposal, Sistem dan Mekanisme

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Bagaimana Menggalang Dana CSR?”

Leave a Reply