Analisis Budaya Organisasi Menggunakan Metode OCAI

Jun 20, 2014 2 Comments by

Menurut Cameron dan Quinn, terdapat model pengukuran dan diagnosis budaya organisasi berdasarkan competing values framework. Model ini membagi budaya organisasi ke dalam empat tipe budaya yaitu:

Clan culture

Adalah budaya perusahaan yang memiliki karakter kekeluargaan, di mana terdapat lingkungan yang mengatur perusahaan dengan baik melalui teamwork, pengembangan SDM, serta memperlakukan konsumen sebagai rekanan.Tugas utama dari manajemen adalah mengendalikan dan membina karyawan sehingga memudahkan mereka untuk berpartisipasi. Adhocracy culture Adalah budaya perusahaan yang menuntut inovasi dan inisiatif serta men-ciptakan produk baru dan jasa untuk mengantisipasi kebutuhan di masa depan. Tugas utama manajemen adalah mendukung dan mendorong terciptanya semangat entrepreneurship dan kreativitas.

 

Market culture

Adalah budaya perusahaan yang memiliki asumsi budaya pasar yang tidak ramah, kompetitif serta perilaku konsumen yang cenderung memilih dan tertarik pada nilai-nilai sehingga menempatkan organisasi pada bisnis yang selalu berusaha meningkatkan persaingan. Tugas utama manajemen adalah mengendalikan organisasi untuk mencapai produktivitas, hasil, tujuan, serta keuntungan.

 

Hierarchy culture

Adalah budaya perusahaan yang ditandai dengan adanya bentuk per-usahaan yang resmi dan terstruktur. Tugas utama manajemen adalah memproduksi barang dan jasa secara efisien sehingga kesejahteraan dalam perusahaan tercapai. Pengelompokan tipe budaya tersebut di atas berdasarkan pada empat variabel yang kompetitif (competing values), yaitu stability versus flexibility, internal control versus external positioning. Secara detail dapat dilihat pada gambar berikut:

 

Competing Values Framework (Cameron & Quinn)

Untuk menganalisis budaya organisasi, competing values framework memiliki 6 variabel yang mewakili keempat budaya (competing values cultures) dalam organization cultureassessment instrument (OCAD. Keenam variable tersebut disusun dalam bentuk pertanyaan yang meliputi:

  • Karakter dominan
  • Tipe kepemimpinan
  • Tipe manajemen
  • Perekat organisasi
  • Penekanan strategi
  • Kriteria keberhasilan

Disarikan dari buku: Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Penulis: Fredy Rangkuti, Hal: 40-42.

Perencanaan, Rencana Strategis

About the author

The author didnt add any Information to his profile yet

2 Responses to “Analisis Budaya Organisasi Menggunakan Metode OCAI”

  1. ojan says:

    adhocracy nya mana om..

  2. yulia ningsih says:

    om contoh pertanyaan berdasarkan 6 variable tersebut ada gak om????

Leave a Reply