Tips Trik Khusus Masalah Keuangan
- Jangan tunggu sampai uang krisis untuk memulai pengelolaan keuangan. Lakukan mulai sekarang juga.
- Motivasi itu sangat perlu untuk mencapai apa yang Anda impikan dari tujuan keuangan Anda.
- Atur pos-pos Anda, agar lebih mudah bisa menggunakan perangkat lunak Uang dan Belanjaku.
- Langkah-langkah kecil yang kita putuskan melalui anggaran dan pengelolaan yang baik akan menentukan langkah besar di kemudian hari.
- Belanjalah sebanyak-banyaknya, namun meski diingat harus sesui bujet yang telah direncanakan sebelumnya.
- Untuk setiap biaya yang harus dibayar, sediakan uang secukupnya saja. Khususnya pada saat berbelanja. Biasanya pada saat inilah uang bisa cepat dikeluarkan untuk hal-hal yang mungkin tidak penting buat kita.
- Perhatikan pula penggunaan handphone (HP). Biasanya, pengguna layanan pascabayar lebih mudah menghabiskan waktu berjam-jam untuk menelepon karena tidak takut akan kehabisan pulsa. Tapi, meskipun begitu harus diingat juga kalau bulan depan besarnya tagihan bisa gila-gilaan. Pasti kebanyakan orang tidak mau kejadian seperti ini menimpa, apalagi untuk urusan pulsa. Kalau untuk bisnis yang menghasilkan mungkin hal ini bukan masalah besar, tapi kalau hanya sekedar “say hi” terus menghasilakn tagihan yang membengkak ini bisa jadi masalah besar. Manfaatnya tidak seberapa, tapi efek sampingnya yang berbahaya.
- Belikah sesuatu atas dasar kebutuhan, bukan hanya dorongan ketertarikan (misal: promosi atau diskon).
- Untuk berhasil menjadi kaya, Anda harus bisa menyisihkan minimal 10% dari pendapatan Anda untuk ditabung sebelum menggunakannya untuk keperluan lain. Sisihkan minimal 10% setiap bulannya dari pendapatan Anda, untuk masa depan Anda.
- Kartu kredit memang sangat memudahkan. Tapi, harus hati-hati dalam penggunaannya.
- Jika dana Anda besar masukkan dana Anda tersebut ke dalam isntrumen investasi agar mendapatkan return hasil yang tinggi.
- Bila Anda telah menikah dan punya anak, asuransi bisa menjadi prioritas.
- Perlu diingat bahwa dalam membuat anggaran, taruhlah TABUNGAN pada pengeluaran paling atas. Mengapa? Sebab pengeluaran manusia itu sifatnya fleksibel, bisa diperbesar maupun diperkecil. Namun, ada kecenderungan untuk menghabiskan seluruh uang yang ada. Oleh karena itu, sejak awal berilah jatah pada tabungan. Setelah itu, baru lakukan perhitungan untuk pos pengeluaran lainnya. Begitu gajian, langsung pindahkan jatah tabungan Anda ke sebuah rekening yang khusus untuk tabungan. Rekening tabungan ini tidak boleh ditarik lagi kecuali dengan keadaan darurat.
- Rencanakan pengeluaran keluarga di masa datang, seperti biaya pendidikan anak, pembelian rumah, naik haji atau menyiapkan dana untuk masa pensiun. Diskusikan cara mencapainya dengan seluruh anggota keluarga Anda.
- Berkomitmenlah dan konsisten untuk mengikuti apa yang telah Anda rencanakan.
- Pisahkan rekening tabungan, rekening biaya hidup, dan dana darurat.
- Ketika Anda ingin berbelanja, tulis dulu daftar barang yang hendak kita beli. Belilah barang sesuai daftar yang telah kita tulis. Belanjakanlah uang Anda pada barang-barang yang nilainya bertambah. Kebanyakan orang berbelanja pada barang-barang yang nilainya habis begitu digunakan seperti makanan, pakaian, atau nilainya menurun seperti barang elektronik dan barang-barang konsumsi lainnya. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Berbelanjalah hanya sebatas penghasilan Anda. Bijaklah dalam menggunakan uang.
- Apabila kebutuhan keluarga Anda cukup besar, manfaatkan harga grosir. Jika jumlah yang dibeli banyak maka belilah barang yang dapat tahan lama, misalnya kebutuhan atau perlengkapan mandi atau cuci.
- Menabunglah dan berinvestasilah di lembaga yang telah dipercaya dan teruji.
- Berdiskusi dan berkomunikasi dalam merencanakan dan mengelola keuangan dengan seluruh anggota keluarga Anda.
- Bila Anda telah menikah, bangun sikap jujur dan terbuka mengenai jumlah pendapatan dan pengeluaran setiap bulan.
- Berikan pemahaman akan pentingnya menabung pada Anak Anda. Ini membantu mereka memahami pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini.
- Bila ingin berinvestasi rumah dan mobil, belilah mobil bekas dan miliki rumah yang bagus. Karena harga rumah terus naik, sementara harga mobil cenderung terus turun.
- Jangan berutang hanya untuk tujuan konsumtif.
- Asuransikan penghasilan Anda sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan (misalnya meninggal), maka keluarga yang Anda tinggalkan masih memiliki sumber dana untuk melanjutkan hidup.
- Jika tidak terpaksa, hindari untuk berutang. Namun, jika Anda terpaksa berutang, pilihan utang yang waktu pengembaliannya fleksibel, bunga rendah.
- Tempatnya investasi Anda tidak hanya pada satu instrumen investasi, namun pada beberapa instrumen investasi seperti emas, reksadana, deposito, obligasi, dan lain-lain agar apabila salah satu instrumen investasi nilainya merosot maka hasil ada penopang lainnya.
Sumber: Cara Gampang Mengelola Keuangan Pribadi dan Keluarga, Penulis: Indrasto Budisantoso & Gunanto, Hal: 27-32.