Sardi Winata

Okt 01, 2013 No Comments by

Pria kelahiran Bayan, sebuah kampung kecil di ujung utara Pulau Lombok tepatnya di bawah kaki Gunung Rinjani ini memiliki nama lengkap Sardi Winata. Sejak tahun 2001 me-rantau Ke kota Gudeg Yogyakarta dalam rangka menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada. Dalam dunia kemahasiswaan pria yang sehari-hari disapa Sardi aktif mengorganisir mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi-diskusi kemahasiswaan dengan berbagai perspektif.

Tahun 2007-2011 terjun dalam agenda kemasyarakatan (live-in) di desa kecil “Balong” di pedalaman kota Jepara Jawa Tengah, 4 tahun hidup bersama warga desa yang sebagaian besar ber-profesi sebagai buruh PTPN dan buruh ukir menempa keperibadiannya dalam dalam memahami isu-isu sosial, politik dan ekonomi dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan.

Dalam kurun waktu 2011- 2012 pria penyuka warna hitam ini juga terlibat dalam riset-riset sosial diantaranya Field Supervisor (FS) penelitian Environment Social Impact Assesment (ESIA) dan Field Supervisor Penelitian Community involvement and development ISO 26000 – Indonesia Center For Sustainable Development (ICSD).

2012 – 2013 terlibat di Yayasan Gita Pertiwi sebagai Project Officer “Rantai Nilai Beras Sehat”. Pendampingan organisasi petani di Kabupaten Boyolali dalam rangka mengubah paradigma pertanian yang konvensional menuju pertanian berkelanjutan dan membuat organisasi petani yang profesional untuk mengembangkan rantai bisnis beras sehat. Dalam kurun waktu satu tahun menjadi Project Officer Gita Pertiwi selain melakukan pengorganisiran petani juga bebankan untuk melakukan berbagai aktifitas diantaranya menjadi Co Fasilitator program UBR Plan Kefamenanu, NTT dan Narasumber pemakalah dengan Judul “Membangun Kemandirian Masyarakat Desa Melalui Pertanian Ramah Lingkungan” dalam Simposisum Nasional IRE-PMD-ACCESS “Inovasi Kemandirian Desa, dan Pemberdayaan Perempuan”.

Sekarang Aktif di Yayasan Penabulu dan bisa dihubungi melalui akun email: sardiwinata@yahoo.co.id.

.

Tulisan (yang mungkin) terkait:

  1. Yudi Priyanto [Setelah enam tahun di WALHI (1996–2005) menangani urusan logistik, kesukarelawanan, dan operasional kegiatan, Yudi Priyanto...]
  2. Arianto Dwi Anggoro [Keterlibatannya dengan berbagai lembaga dalam kerja-kerja penelitian maupun aksi-aksi kegiatan menempanya sekaligus menjadi pengamat kinerja...]
  3. David Ardhian [Karena intensitas penelitiannya yang acap bersinggungan dengan banyak lembaga, ia pun tak kadang didapuk sebagai...]
  4. N.M. Ruliady [Keterlibatannya yang intens dalam mendorong penyelenggaraan pendidikan alternatif itu menempanya menjadi penganalisis, dan pada saatnya...]
  5. Rini Devianti Nasution [Berbagai lembaga swadaya masyarakat sering mengundangnya sebagai narasumber atau pembicara dalam seminar, workshop, juga pelatihan,...]
Fasilitator
avatar

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Sardi Winata”

Leave a Reply

LIPUTAN KEGIATAN LAYANAN

Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Strategis Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), Jakarta, 20-23 Maret 2017

Bertempat di Hotel Sahati Ragunan Jakarta, Penabulu kembali dipercaya untuk memfasilitasi proses penyusunan perencanaan strategis organisasi bagi Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) pada 20-23 Maret 2017.

Temu Diskusi Kelompok Terarah dengan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ), Jakarta, 10 September 2017

Pertemuan ini berlangsung menarik, terarah, dan kondusif untuk membangun PLJ menjadi lembaga pertama di dunia yang menyediakan layanan juru bahasa isyarat (JBI) yang seluruh anggotanya terdiri dari orang-orang tuna rungu (tuli).