Proses Pengembangan Strategi
Proses pengembangan strategi dimulai dari pengembangan strategi korporat dengan fokus mempertahankan hidup (survival). Berdasarkan strategi korporat ini, strategi unit bisnis dengan fokus pada distinctive compentence, kepemimpinan, biaya, diferensiasi mengenai produk, dan fokus pada biaya maupun diferensiasi, disusun. Yang terakhir adalah penyusunan strategi operasional dengan fokus pada prioritas persaingan biaya, kualitas, fleksibilitas, dan pengiriman. Penerapan strategi operasional ini berupa pengembangan struktur maupun infrastruktur.
Pengembangan struktur meliputi:
- Desain organisasi
- Evaluasi kapasitas
- Strategi mengenai fasilitas
- Sistem desain operasional Pengembangan infrastruktur meliputi:
- Perencanaan operasional
- Pengendalian kebutuhan bahan
- JIT
- Kualitas dan pelayanan kepada konsumen
- Produktivitas dan tenaga kerja
- Penggunaan teknologi manajemen
Selanjutnya, jika perusahaan menerapkan seluruh strategi operasional, ia akan memperoleh keluaran berupa produk maupun jasa yang sesuai dengan harapan konsumen. Harapan konsumen ini dapat diukur berdasarkan kriteria tingkat kepuasan konsumen.
Disarikan dari buku: Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Penulis: Fredy Rangkuti, Hal: 111-112.