Politik adalah Perjuangan Nilai
Energinya berpolitik tak ada matinya. Jika pada 1965-1966 dia ikut menggerakkan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia, kini Rahman Tolleng aktif mendorong orang muda melakukan perubahan.
Energinya berpolitik tak ada matinya. Jika pada 1965-1966 dia ikut menggerakkan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia, kini Rahman Tolleng aktif mendorong orang muda melakukan perubahan.
Sepakbola bukanlah politik. Rahmad Darmawan mempercayai itu. Tak ada harapan jika sepakbola sudah direcoki politik. Apalagi jika olahraga justru terpecah bagai partai politik.