Negara-negara Asia Berpotensi untuk Kampanye SMS/ Pesan Singkat
Contoh keberhasilan lain tentang Pemasaran Langsung/ Direct Marketing di Asia berkaitan dengan SMS/ pesan singkat. Cara inilah yang sesuai jika anda menyadari bahwa negara-negara Asia terus kerajinan telepon genggam. Susunan pesannya dibuat melalui provider telekomunikasi untuk menerima kode SMS dari penggunanya, dan provider secara otomatis memotong sejumlah uang dari penggunanya. Dana ini kemudian dikirim ke organisasi.
Strategi ini telah berhasil digunakan oleh WALHI – Indonesia Forum for the Enviroment (Friends of the Indonesia) – organisasi nasional yang peduli terhadap lingkungan. Mereka mempromosikan sumbangan dengan SMS melalui berbagai sumber termasuk email, brosur, buletin, majalah, dan spanduk di jalan. Pemberi dana dapat mengirim kode pesan singkat untuk memberi sumbangan sebasar Rp. 5.000 hingga
Rp. 20.000 melalui provider telepon. Dalam satu tahun beroperasi ada 50 lembaga dana tetap dan 400 lembaga dana yang hanya sekali memberi. Rini Nasition, Manager for Resource Mobilization di WALHI mengatakan bahwa “Kampanye SMS ideal bagi orang-orang yang tidak mau repot-repot pergi ke bank. Satu hal positif dari kampanye ini adalah mudah memperoleh orang-orang yang mau menyumbang, namun tantangannya adalah bagaimana agar mereka mau memberi dana secara teratur”. Meskipun kampanye ini masih dalam tahap awal tetapi ini berpotensi baik untuk dikembangkan. Rini berharap SMS juga dapat digunakan sebagai cara menyebarkan informasi atau jajak pendapat para pemberi dananya di masa yang akan datang.
Disarikan dari buku: Buklet Sumber Dana Kreatif (Buklet 5 dari 11 Seri Pengerahan Sumber Daya), Penulis: Nina Doyle (VSO) & Deborah Nolan (CUSO), Halaman: 25-26.