Merancang Sebuah Model Konseptual Berdasarkan Atas Kondisi Lokal
Kini setelah mengembangkan misi kelompok Anda, tiba waktunya untuk beralih ke proyek khusus yang ingin Anda kerjakan. Landasan bagi semua kegiatan merancang, mengelola dan memantau proyek adalah Model Konseptual proyek. Tantangan Anda sekarang adalah membangun Model Konseptual Awal proyek, pastikan bahwa model ini merefleksikan kondisi lokasi setempat, dan kemudian secara sistematis mengidentifikasi dan membuat peringkat ancaman kunci proyek Anda. Kemudian Anda akan melengkapi Model Konseptual Proyek yang akan kita diskusikan dalam bab 4.
Dengan menggunakan informasi yang, dalam bab ini, seharusnya Anda mampu
- Meninjau dan menyusun informasi y tentang lokasi proyek (Langkah A1).
- Membangun sebuah Model Konseptual dari lokasi proyek Anda (Langkah A2).
- Menilai kondisi lokasi setempat memperbaiki dan menyempurnakan Anda (Langkah A3).
- Mengidentifikasi dan memer” ancaman-ancaman di lokasi proyek A4).
Apakah Model Konseptual Itu?
Model Konseptual adalah suatu diagram dari satu set hubungan antara faktor-faktor tertentu yang diyakini memberi dampak terhadap atau menghantar ke suatu kondisi target. Sebuah Model Konseptual yang baik:
- Menampilkan sebuah gambaran situasi di lokasi proyek.
- Menunjukkan perkiraan hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi target.
- Menunjukkan ancaman utama yang langsung dan tak langsung, yang mempengaruhi kondisi target.
- Hanya menghadirkan faktor-faktor yang relevan.
- Didasarkan atas data dan informasi yang dapat dipercaya.
- Merupakan hasil dari suatu upaya tim.
Sebelum tiba pada langkah-langkah yang diambil dalam pengembangan model konseptual, adalah perlu mendiskusikan apa arti ciri-ciri ini dalam pengertian umum.
Disarikan dari buku: Ukuran Keberhasilan “Merancang, Mengelola, dan Memantau Proyek-Proyek Konservasi dan Pembangunan”, Penulis:Richard Margoluis dan Nick Salafsky, Hal: 29-30.