Mengenal Program Uang dan Belanjaku
Banyak orang tak sempat mengelola keuangan meraka secara efektif karena mereka sibuk. Bahkan, banyak juga yang tak suka mengelola keuangan mereka sendiri karena terlalu sibuk dengan aktivitasnya sendiri sehingga tak sempak meng-update perubahan keuangan yang semakin dinamis. Banyak yang tak mau repot. Mereka tak mau waktunya habis dan tersita hanaya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka tak ingin kehidupan pribadi, pekerjaan, bisnis ataupun tanggung jawab sosial meraka mereka tersita. Padahal, dampaknya jika mereka mau melakukannya sangat besar.
Jika keuangan kita tak diurus sedini mungkin, maka kita seperti tak mempunyai arah kemana tujuan keuangan. Akibatnya kita akan mengurangi sndiri jika suatu saat nanti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita hendaknya tahu bahwa kehidupan ini serba tidak pasti. Keadaan perekonomian tak selalu baik, biaya hidup pun relatif naik dari tahun ke tahun, sedangkan di sisi lain kita juga punya tujuan yang hendak kita capai. Tujuan tersebut membutuhkan biaya dan agar tujuan itu bisa tercapai dan keuangan kita tetap terarah maka setiap orang sangat perlu merencanakan keuangannya dengan matang.
Dalam perencanaan keuangan kita memerlukan alat bantu untuk mencatat pengeluaran, pendapatan, anggaran bulanan, kekayaan/hutang, surplus/defisit dan neraca. Catatan tersebut biasanya dibuat untuk kepentingan kita sendiri dan lebih bersifat personal. Adanya catatan ini Anda dapat melihat situasi keuangan saat ini dan melihat perubahan kondisinya. Dengan informasi yang ada dalam catatan tersebut, Anda lebih mengenal kondisi keuangan Anda sendiri hingga mudah dan nyaman mengelolanya.
Dalam merencanakan keuangan, Anda juga ingin adanya privasi karena biasanya yang bersifat keuangan adalah wilayah pribadi masing-masing individu. Anda tetap fokus pada bisnis dan personal interests lainnya, sementara keuangan tetap terkendali.
“Solusinya?”
Salah satu cara mudah dan praktis yang dapat dilakukan untuk merencanakan keuangan sendiri adalah seperti telah disebut dalam bab terdahulu, dengan menggunakan paket perangkat lunak. Dan sekarang Anda tak perlu khawatir lagi karena sudah ada solusi yang bisa membantu dalam mengukur keuangan, baik keuangan pribadi atau bisa juga buat mengukur keuangan keluarga. Solusi ini bisa Anda dapatkan di paket perangkat lunak Uang dan Belanjaku. Program ini dapat diunduh di www.programku.com atau bisa juga dengan membeli cd programnya.
Paket perangkat lunak program Uang dan Belanjaku ini dirancang untuk membantu mempermudah penggunannya dalam merencanakan dan mengelola keuangan pribadinya. Fitur-fitur program ini pun sengaja dibuat agar pengguna dapat dengan mudah dan nyaman menggunakannya (user friendly). Fitur-fitur yang ada di dalamnya pun sudah disesuaikan dengan kebutuhan Anda dalam merancang keuangan secara umum. Namun, apabila Anda menginginkan pos-pos keuangan lain, Anda bisa menambah ataupun mengurangi sesuai kebutuhan. Nama-nama pos keuangan pun bisa diubah sesuai keinginan Anda sndiri. Hal ini mengingat setiap orang mempunyai kondisi keuangan yang berbeda. Dengan kalkulasi yang telah dilakukan oleh program, Anda dapat melakukan perhitungan untuk merencanakan keuangan secara gampang dan hanya waktu relatif singkat.
Secara global menu utama dari program Uang dan Belanjaku ini adalah:
1. Catat Pengeluaran
Catat Pengeluaran berfungsi untuk mencatat biaya apa saja yang dikeluarkan selama satu bulan. Di dalamnya terdapat dua jelnis pengeluaran, yaitu pengeluaran rutin dan pengeluaran nonrutin.
- Pengeluaran Rutin adalah biaya yang selalu dikeluarkan setiap bulan, misalnya biaya kebutuhan rumah tangga, biaya sekolah, biaya transportasi,dll.
- Pengeluaran Nonrutin adalah biaya yang dikeluarkan hanya sekali tempo saja, atau dengan kata lain pengeluaran ini tidak harus dilakukan setiap bulan.
2. Catat Penerimaan
Catat Penerimaan berfungsi untuk mencatat penerimaan apa saja yang diperoleh selama satu bulan. Catat Penerimaan ini juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu Penerimaan Rutin dan Penerimaan Nonrutin.
- Penerimaan Nonrutin adalah pendapatan yang tidak diterima setiap bulan, misalnya bonus, lembur, dll.
- Penerimaan Rutin adalah pendapatan yang biasa diterima setiap bulan, misalnya gaji.
3. Anggaran Bulanan
Anggaran Bulanan digunakan sebagai patokan dalam mengelola keuangan agar penggunaannya efektif. Rencana penerimaan dan pengeluaran selama satu bulan dicatat dalam menu ini. Ada dua jenis Anggaran Bulanan yang dapat dipilih, yaitu Anggaran Bulanan Umum dan Anggaran Bulanan Khusus.
- Anggaran Bulanan Umum adalah anggaran menjadi patokan secara umum. Anggaran ini cukup satu kali saja dibuat dan setelah itu dapat dipakai sebagai patokan dalam mengatur keuangan. Angka nominal anggaran akan muncul dalam Catat Pengeluaran dan Catat Penerimaan.
- Anggaran Bulanan Khusus dibuat untuk bulan dengan penerimaan atau pengeluaran yang tidak umum dan hanya dijadikan sebagai patokan dalam mengatur pada bulan yang bersangkutan.
4. Tabungan dan Utang
Tabungan dan Utang berfungsi untuk mencatat harta dan kewajiban apa saja yang dimiliki oleh pengguna. Di dalamnya terdapat Kas dan Tabungan, Harta, serta Kredit dan Utang.
- Kas dan Tabungan digunakan untuk mencatat keuangan dalam bentuk uang tunai dan tabungan beserta dengan mobilitasnya (jumlah setor dan jumlah tarik).
- Harta digunakan untuk mencatat benda apa saja yang dimiliki pengguna sebagai aset kekayaannya. Misalnya mobil, rumah, sepeda motor, dll.
- Kredit dan Utang digunakan untuk mencatat kewajiban apa saja yang dimiliki oleh pengguna, misalnya kartu kredit, KPR, dll.
5. Surplus Defisit dan Neraca
Surplus Defisit dan Neraca merupakan sejenis laporan yang berfungsi untuk mengetahui posisi keuangan.
- Surplus/Defisit adalah laporan posisi surplus atau defisitnya keuangan yang menegacu pada Catat Pengeluaran dan Catat Penerimaan.
- Neracaku adalah laporan harta dan kewajiban yang dimiliki berdasarkan catatan dalam Tabungan dan Utang.
6. Pengguna
Pengguna merupakan menu untuk mengelola data pengguna yang mengoperasikan program Uang dan Belanjaku. Menu ini bersifat relatif, dalam arti bebas untuk digunakan atau tidak.
Sumber: Cara Gampang Mengelola Keuangan Pribadi dan Keluarga, Penulis: Indrasto Budisantoso & Gunanto, Hal: 33-39.