Memperjelas Misi Kelompok
Sebuah pernyataan misi memberikan suatu visi bagi masa depan kelompok Anda, hasil jangka panjang yang diinginkan dan strategi untuk sampai ke sana. Sebelum bermaksud merancang suatu proyek baru, Anda harus mempunyai pengertian yang jelas tentang misi kelompok Anda. Bila Anda merencanakan untuk bekerja dengan kelompok-kelompok lain pada proyek baru, penting juga untuk memahami misi mereka dan bagaimana misi Anda dihubungkan dengan misi mereka.
A: Merancang sebuah Model Konseptual Berdasarkanatas Kondisi Setempat
Model Konseptual merupakan landasan semua kegiatan perancangan, pengelolaan dan pemantauan proyek. Juga merupakan suatu diagram sejumlah hubungan antara faktor-faktor tertentu yang diyakini memberi dampak atau mengarahkan pada kondisi target. Model tersebut pertama dibangun untuk memberikan gambaran area proyek sebelum proyek dimulai. Model ini kemudian diadaptasi untuk merefleksikan kondisi setempat, dan kemudian digunakan untuk mengidentifikasi dan membuat peringkat ancaman utama terhadap keanekaragaman hayati yang akan diatasi oleh proyek Anda.
B: Mengembangkan sebuah Rencana Pengelolaan: Tujuan, Sasaran dan Kegiatan
Sebuah Rencana Pengelolaan mengungkapkan tujuan, sasaran dan kegiatan secara eksplisit, yang dirancang untuk mengatasi ancaman yang diidentifikasi dalam Model Konseptual. Tujuan (Goals) adalah pernyataan yang luas tentang apa yang diinginkan dan yang dituju oleh proyek. Sasaran (Objectives) adalah pernyataan yang lebih khusus tentang hasil atau keluaran yang diharapkan dari proyek. Kegiatan adalah tindakan-tindakan khusus yang dilakukan partisipan proyek untuk mencapai setiap sasaran proyek yang pada gilirannya harus menuju pada realisasi tujuan proyek. Semua kegiatan perlu dihubungkan pada sasaran spesifik yang bersasaran pada faktor-faktor ancaman yang kritis yang diidentifikasi dalam Model Konseptual Anda. Rantai-rantai dari kegiatan-kegiatan dan faktor-faktor ini merupakan asumsi-asumsi proyek Anda.
C: Mengembangkan Rencana Pemantauan
Sebuah Rencana Pemantauan menjelaskan bagaimana Anda akan menilai keberhasilan intervensi proyek Anda. Rencana dimulai dengan membuat garis besar tentang siapa khalayak sasaran Anda, informasi apa yang mereka perlukan, strategi pemantauan seperti apa yang akan Anda terapkan untuk mendapatkan data yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, dan indikator-indikator khusus yang akan Anda ukur. Daftar rencana selebihnya adalah tentang bagaimana, kapan, oleh siapa, dan di mana data indikator-indikator ini akan dikumpulkan.
D: Melaksanakan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan
Model Konseptual Proyek, Rencana Pengelolaan dan Rencana Pemantauan secara bersama-sama membentuk Rencana Proyek yang lengkap. Tahapan ini mencakup pelaksanaan Rencana Proyek ini. Pertama kami mendiskusikan tentang pelaksanaan Rencana Pengelolaan dan beberapa asumsi proyek yang biasa yang berada di belakang proyek konservasi dan pembangunan. Kemudian mendiskusikan beberapa bagian Rencana Pemantauan dengan lebih rinci, termasuk perancangan strategi pemantauan Anda, pemilihan unit-unit khusus untuk pemantauan, dan pemilihan metode pemantauan yang sesuai. Akhirnya, Anda mendiskusikan tentang pelaksanaan rencana ini, termasuk mempersiapkan untuk pekerjaan lapangan, pengumpulan data dan penyimpanan serta penanganan data.
E: Menganalisa Data dan Mengkomunikasikan Hasil
Setelah terkumpul, data perlu dianalisa dan dikomunikasikan hasilnya kepada khalayak target internal dan eksternal. Dalam hal ini, Anda mendiskusikan perangkat-perangkat dan teknik-teknik pilihan untuk menganalisa data dan untuk mengkomunikasikan informasi hasil tersebut kepada berbagai khalayak target.