Mansion Biarawan Buddha
Apa yang sekarang dikenal sebagai pusat agama Buddha Madhyamaka, tadinya adalah Mansion Georgia yang dimiliki secara pribadi dan pada saat itu mungkin paling mewah. Luasnya 16 hektar yang terdiri dari padang hijau, danau, dan hutan.
Sekarang, tempat itu menjadi komunitas para praktisi agama Buddha yang berkembang dengan pesat dan menyenangkan. Mereka adalah campuran dari para biarawan, biarawati, dan orang yang sedang bersemedi. Tempat tersebut juga dikenal sebagai pusat pengajaran yang sangat sukses, yang mengadakan tempat tinggal dan kursus-kursus sepanjang tahun bagi bermacam-macam orang dari seluruh dunia.
Salah satu dari para guru di pusat agama itu adalah seorang biarawan muda yang bernama Kelsang Pandita. Pada kunjungan pertama saya ke sana, kami mulai bercakap-cakap. Sebelumnya, saya tidak pernah bertemu dengan seorang biarawan Buddha “Sedekat dan sepersonal” ini, dan menjadi sangat ingin tahu. Saya tidak dapat menahan rasa ingin tahu untuk menanyakan seperti apakah kehidupan yang dirasakan oleh seorang pemuda sepertinya, yang telah mengambil keputusan mendedikasikan sisa hidup untuk pengembangan spiritual dan mencari pencerahan.
Bagaimana kehidupan Anda? Apa yang Anda miliki saat ini? Bagaimana Anda menghabiskan hari-hari Anda? Apakah tempat tinggal biarawan modern yang ada saat ini benar-benar seperti sebuah sel? Saya melontarkan pertanyaan-pertanyaan itu dengan penuh rasa ingin tahu.
Dia tertawa jenaka, menjawab pertanyaan terakhir yang saya ajukan dengan berkata, “Mari, ikut dan lihatlah!” Dia menuntun saya masuk ke dalam gedung. Sebelumnya, saya menduga kamar biarawan itu kecil dan bisa dikatakan suram, satu-satunya dekorasi yang ada adalah tempat pemujaan yang disusun di salah satu dinding dan tumpukan buku ilmiah pada sebuah rak di sudut kamar.
“Oh, ini sangatlah …wow..” saya memandang ke sekeliling kamar dan terdiam, kehilangan kata-kata. Dia tertawa lagi ketika melihat wajah saya.
“ Jangan khawatir,” ujarnya. “Ibu saya pun bereaksi sama. Di beranggapan bahwa para tawanan sekarang mendapatkan perlakuan yang lebih baik.” Tetapi, dia menambahkan dengan riang, “Saya sangat beruntung. Berapa banyak orang yang dapat tinggal di sebuah mansion?”
Usahakan selalu untuk mencari gambaran yang lebih besar dan dari sisi gambar yang lebih positif.
Disarikan dari buku: Tales for Change, penulis: Margaret Parkins.