Empat Skenario Proyek Ukuran Keberhasilan (1/4)
Ukuran Keberhasilan disusun berdasarkan empat skenario yang rnenunjukkan banyaknya tantangan dalam mengelola proyek konservasi di seluruh dunia. Proyek-proyek ini dilaksanakan oleh berbagai macam kelompok, termasuk LSM, pemerintah, komunitas lokal, dan kelompok-kelompok advokasi. Kita akan memakai skenario-skenario ini untuk memberikan gambaran pendekatan dalam perencanaan, pengelolaan, dan pemantauan proyek.
Skenario lengkap juga disaipaikan dalam Lampiran A. Walaupun skenario-skenario ini bersifat hipotetis, skenario ini didasarkan alas lokasi dan proyek yang nyata. Kami berharap bahwa Anda akan menemukan elemen-elemen proyek Anda di dalam skenario-skenario tersebut, sehingga dapat memberikan gagasan bagi lokasi proyek Anda. Proyek-proyek dalam skenario-skenario ini telah dilaksanakan oleh tim proyek kami.
Skenario Hutan Tropis
Andaikan Anda adalah seorang manajer sebuah LSM yang bertanggung jawab mengelola Cagar Biosfer Indah. Zona inti cagar biosfer tersebut terdiri dari sekitar 100.000 hektar hutan hujan tropis yang mencakup suatu campuran hutan primer dan sekunder.
Di zona penyangga yang luasnya 80.000 hektar yang mengelilingi zona inti tersebut terdapat 30 desa kecil yang penduduknya terdiri dari penduduk asli dan pendatang. Penduduk desa-desa tersebut mencari nafkah terutama sebagai petani subsisten (yang menanam padi, tanaman pangan lain, dan sedikit tanaman yang dapat dijual di ladang berpindah yang berupa petak-petak kecil di hutan). Penduduk juga mengumpulkan kayu dan hasil hutan nonkayu (HHNK) yang mereka gunakan sendiri di rumah mereka dan juga dijual di pasar lokal. Dari apa yang dapat Anda tuturkan, tampak bahwa ancaman-ancaman utama terhadap hutan mencakup perluasan ladang ke dalam hutan, pemanenan hasil hutan lokal yang berlebihan, pembalakan komersial, perluasan wilayah untuk peternakan, dan pembangunan sebuah bendungan besar untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
LSM tempat Anda bekerja merencanakan sebuah proyek yang akan melibatkan melibatkan masyarakat untuk mengembangkan beberapa hasil hutan sebagai komoditi nasional dan internasional serta melakukan kegiatan intervensi lainnya.
Disarikan dari buku: Ukuran Keberhasilan “Merancang, Mengelola, dan Memantau Proyek-Proyek Konservasi dan Pembangunan”, Penulis:Richard Margoluis dan Nick Salafsky, Hal: 2-4.