Apa Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Manusia?
Tanggung jawab atas aktivitas manajemen SDM berada di pundak masing-masing manajer. Bila manajer di seluruh organisasi tidak menerima tanggung jawab ini, maka aktivitas SDM bisa jadi hanya dilakukan sebagian atau bahkan tidak sama sekali. Bahkan ketika departemen SDM dibentuk dalam organisasi, maka kalangan manajer operasional dan pakar SDM memiliki tanggung jawab ganda atas kinerja karyawan. Peran pemimpin terlihat dalam proses perencanaan, penyeleksian, pengintegrasian, pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, dan aktivitas-aktivitas SDM lainnya. Meskipun bisa jadi keseluruhannya dibantu oleh pakar-pakar bidang SDM. Ketika kalangan manajer mendapati bahwa pekerjaan SDM benar-benar merusak tugas atau kewajiban lain mereka, pekerjaan tersebut dapat dilimpahkan kembali ke para karyawan lain atau pada departemen khusus yang menangani persoalan-persoalan SDM. Proses pengarahan orang-orang lain untuk saling berbagi pekerjaan ini dikenal sebagai delegasi. Delegasi tidak mengurangi tanggung jawab manajer, aktivitas ini hanya memperkenalkan manajer untuk saling berbagi tanggung jawab dengan pihak yang lain yang juga bertanggung jawab. Misalnya seorang manajer bisa saja meminta kepada seorang karyawan senior untuk melatih karyawan baru. Bila karyawan baru itu melakukan kesalahan fatal dan karyawan yang sudah berpengalaman membiarkannya, maka manajer tersebut bertanggung jawab atas persoalan yang terjadi. Sejalan aktivitas SDM menjadi semakin kompleks dan boros waktu, maka kebutuhan kan pemisahan departemen bisa menjadi sesuatu yang mendesak untuk dilakukan.
Berdasarkan uraian diatas maka tujuan akhir yang ingin dicapai manajemen SDM pada dasarnya adalah:
- Peningkatan efisiensi
- Peningkatan efektivitas
- Peningkatan produktivitas
- Rendahnya tingkat perpindahan pegawai
- Rendahnya tingkat absensi
- Tingginya kepuasan kerja karyawan
- Tingginya kualitas pelayanan
- Rendahnya komplain dari pelanggan
- Meningkatnya bisnis organisasi
Untuk mencapai tujuan akhir tersebut secara bertahap perlu dicapai tujuan-tujuan perantara yaitu diperolehnya:
- SDM yang memenuhi syarat dan dapat menyesuaikan diri dengan organisasi melalui:
- Perencanaan sumber daya manusia
- Rekrutmen
- Seleksi
- Induksi
- SDM yang memenuhi syarat dengan keterampilan, keahlian dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan melalui:
- Pelatihan dan pengembangan
- Pengembangan karier
- SDM yang memenuhi syarat bersedia bekerja sebaik mungkin melalui:
- Motivasi
- Penilaian karya
- Pemberian “hadiah” dan “hukuman”
- SDM yang memenuhi syarat yang berdedikasi terhadap organisasi yang haus terhadap pekerjaannya melalui:
- Kesejahteraan (kompensasi)
- Lingkungan kerja yang sehat dan aman
- Hubungan industrial yang baik.
Disarikan dari buku: Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Penulis: Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, M.B.A.,dkk, Halaman: 11-13.