Akuntabilitas Keuangan Pengendalian Internal dan Pengelolaan Keuangan Organisasi Nirlaba
Organisasi Nirlaba memiliki karakteristik khusus. Karakteristik khusus ini menimbulkan model tata kelola keuangan yang khusus pula. Akuntabilitas keuangan Organisasi Nirlaba akan bersandar pada kekuatan sistem pengendalian internal dan kinerja pengelolaan keuangan organisasi, yang harus dikembangakan secara spesifik sesuai dengan karakteristik khusus Organisasi Nirlaba. Penaksiran resiko dan penentuan aktivitas pengendalian akan menjadi kunci utama bagi pengembangan sebuah sistem pengendalian internal. Selain itu, akuntabilitas keuangan Organisasi Nirlaba juga akan sangat ditentukan oleh beberapa faktor pendukung kinerja pengolahan yang lain, yaitu sumber daya manusia, infraksturktur dan perangkat pengelolaan keuangan.
Keseluruhan elemen Akuntabilitas keuangan Organisasi Nirlaba tersebut harus dipahami dan dikembangkan secara sistematis, sebagai salah satu upaya mempertahankan keberlanjutan organisasi dan pada akhirnya, sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi dan peran masyarakat sipil di Indonesia. Tulisan ini dikembangkan berbasis pemetaan terbatas “Kajian atau kapasitas pengelolaan keuangan Organisasi Nirlaba di Indonesia” yang dilakukan Yayasan Penabulu atas dukungan HIVOS RO SEA pada akhir semester akhir tahun 2012 yang lalu. Hasil dari riset yang melibatkan 83 LSM responden di Indonesia tersebut disajikan secara ringkas pada akhir tulisan, lebih sebagai validasi atau narasi tantangan aktual akuntabilitas keuangan Organisasi Nirlaba di Indonesia yang diuraikan pada bagian sebelumnya.
Disarikan dari buku: Akuntabilitas Keuangan Pengendalian Internal dan Pengelolaan Keuangan Organisasi Nirlaba, Penulis: Eko Komara Kurniawan, Hal: 17-18.