Manajemen Operasional dan Strategi Operasional
Manajemen operasional adalah salah satu kegiatan manajemen fungsional. Kegiatan manajemen operasional selalu berkaitan dengan proses transformasi semua masukan (input) sumber daya secara terpadu sehingga dapat menghasilkan nilai tambah dalam bentuk keluaran (output) baik yang berupa produk maupun jasa. Kegiatan melalui proses transformasi tersebut dilakukan secara efektif dan efisien, dan diukur berdasarkan kriteria tertentu secara spesifik. Hasilnya berupa kinerja produk atau jasa serta proses teknologi dan sesuai dengan tujuan pasar yang ingin dicapai. Berdasarkan pengertian tersebut, indikator yang sangat menentukan untuk kegiatan manajemen operasional adalah:
- Proses Transformasi: Proses ini merupakan serangkaian kegiatan yang dapat mengubah masukan menjadi keluaran (produk dan jasa), dengan memberikan tambahan manfaat berupa nilai tambah.
- Efektivitas: Ini merupakan upaya mengerjakan semua pekerjaan secara tepat (doing the right job), dengan menggunakan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki dan sesuai dengan tujuan operasional.
- Efisiensi: Ini merupakan upaya mengerjakan semua pekerjaan secara optimal (doing the job right) dan sebaik-baiknya dengan total biaya paling rendah dan menghasilkan tingkat kesalahan nol (zero defect).
- Penggunaan Sumber Daya secara Terpadu: Karena potensi sumber daya semakin mahal dan ketersediaannya sangat terbatas, pemakaian sumber daya ini harus dipergunakan 50 sebaik-baiknya dan secara proporsional, sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan.
- Pencapaian Ukuran Kinerja Tertentu: Kinerja diukur berdasarkan perhitungan minimalisasi biaya, kualitas yang baik, jangka waktui pengiriman yang cepat, dan fleksibilitas yang tinggi.
- 6. Produk atau Jasa, Proses Teknologi, dan Tujuan Pasar: Fungsi operasional adal.ah membuat produk atau jasa yang mernberikan kontribusi sangat besar terhadap tujuan organisasi. Hasilnya dapat diukur dengan jelas baik berdasarkan produk atau jasa yang dihasilkan, proses teknologi yang dipergunakan dan tujuan pasar yang ingin dicapai.
Berikut ini adalah pengertian mengenai strategi operasional menurut beberapa pakar strategi:
Skinner (1978)
Strategi merupakan filosofi yang berkaitan dengan alat untuk mencapai tujuan.
Hayes dan Wheel Wright (1978)
Strategi mengandung arti semua kegiatan yang ada dalam lingkup perusahaan, termasuk di dialamnya pengalokasian semua sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Hill (1989)
Strategi merupakan suatu cara yang menekankan hal-hal yang berkaitan, dengan kegiatan manufaktur dan pemasaran. Semuanya bertujuan untuk mengembangkan perspektif korporat melalui agregasi.
Anderson et al. (1984)
Startegi operasional merupakan visi jangka panjang, terdiri atas misi, tujuan, kebijakan, dan distinctive competence suatu perusahaan.
Jadi definisi strategi operasional adalah komitmen terhadap semua kegiatan yang direncanakan maupun yang ada dalam lingkup perusahaan saat ini. Kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut secara optimal manfaatkan seluruh sumber daya yang ada dan melakukan proses informasi untuk mencapai distinctive competence dan tujuan operasional perusahaan.
Indikator yang sangat bermanfaat membentuk pengertian strategi Operasional adalah:
- Komitmen terhadap kegiatan yang ada dalam lingkup perusahaan.
- Kondisi yang ada saat ini dan yang direncanakan.
- Proses transformasi, yaitu kegiatan organisasi yang dapat mengubah masukan menjadi nilai tambah keluaran.
- Distinctive competence, yaitu kemampuan spesifik yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghasilkan nilai tambah melalui proses transformasi dan mendukung tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Perumusan strategi operasional secara jelas merujuk pada dan berkaitan dengan strategi unit bisnis dan strategi korporat. Menurut Richardson, Taylor, dan Gordon (1985), perusahaan yang dapat mengembangkan keterkaitan ini akan menjadi perusahaan yang lebih sukses dan menguntungkan. Dengan demikian, strategi operasionalnya memadukan masukan dari berbagai fungsi manajemen lainnya, misalnya evaluasi informasi atau strategi audit dengan menggunakan metode analisis SWOT.
Disarikan dari buku: Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Penulis: Fredy Rangkuti, Hal: 109-111.