Menyelidiki Perusahaan yang Telah Anda Pilih
Jangan hanya mengirimkan surat resmi kepada ratusan perusahaan; cara ini hanya menghabiskan uang untuk membeli perangko! Banyak LSM yang mengeluh ketika mereka menggunakan cara ini, karena banyak perusahaan tidak menanggapinya bahkan tanpa mengirim surat penolakan. Oleh karena itu, lebih baik konsentrasikan usaha anda kepada beberapa perusahaan saja, yang kira-kira akan memberi anda harapan.
Hubungilah perusahaan-perusahaan yang telah anda pilih dan coba cari tahu segala macam informasi tentang mereka sebelum anda mengajukan permohonan. Hal semacam ini sangat penting dilakukan. Banyak perusahaan yang mengeluh karena banyaknya permintaan bantuan yang mereka terima tidak sesuai dengan keinginan mereka sehingga hanya membuang waktu saja. Banyak LSM tidak membaca petunjuk pemberian bantuan perusahaan, dan mengirimkan proposal yang tidak sesuai dengan petunjuknya. Keluhan lainnya adalah banyak LSM yang mengirimnya proposal tidak berkualitas karena tidak ada tujuan yang jelas dan tidak menyatakan hasil-hasil yang ingin dicapainya dengan jelas (untuk keterangan lebih lanjut tentang penulisan proposal, dapat dilihat dalam buklet dalam seri ini berjudul Penulisan Proposal).
Agar tidak menjadi salah satu LSM yang dikeluhkan oleh perusahaan seperti di atas, ada beberapa cara penelitian sederhana yang bisa dicoba:
- Hubungilah perusahaan tersebut dan mintalah untuk mengirimkan petunjuk mengenai program pemberian bantuan.
- Tanyakanlah kepada resepsionis pihak yang berwenang atas program pemberian bantuan.
- Bukalah situs web mereka.
- Tulislah surat untuk mereka (lihat halaman 16 untuk penjelasan lebih lanjut mengenai penulisan surat).
- Hubungilah penerima dana sebelumnya, biasanya perusahaan mempunyai daftar proyek yang pernah mereka bantu.
- Tanyakanlah kepada LSM lain menganai pihak yang telah mendanai mereka, dan seperti apa pendekatan khusus yang mereka lakukan kepada perusahaan tersebut.
Hal-hal lain yang juga perlu diselidiki:
- Sektor apa yang disukai perusahaan untuk didanai? Tidak akan menghasilkan apa-apa jika mengirimkan proposal untuk membuat pusat kesehatan alternatif kepada perusahaan yang hanya mendanai proyek-proyek pemberantasan buta huruf.
- Berapa rata-rata dana yang mereka berikan? Anda hanya akan membuang buang waktu saja bila mengirimkan proposal untuk meminta dana sebesar 25.000 dolar namun perusahaan yang bersangkutan hanya memberi dana untuk proyek-proyek senilai kurang dari 1.000 dolar.
- Kapan tenggat waktu mereka untuk menerima proposal? Beberapa perusahaan menyetujui permohonan yang masuk setahun sekali, beberapa perusahaan lain melakukannya setiap kuartal, dan perusahaan lainnya lagi mungkin hanya menerima proyek yang dianggap penting. Lebih baik mencari tahu sebelumnya untuk menyakinkan bahwa anda tidak melewatkan tenggat waktu.
- Apakah mereka juga memberi bantuan non-keuangan? Cari tahu mengenai bantuan non-keuangan yang bisa mereka berikan, seperti peralatan atau mungkin staf mereka bisa menjadi sukarelawan ahli.
Mengapa mereka memberi bantuan
Pada dasarnya ada tiga alasan mengapa orang mau memberi bantuan kepada sektor nirlaba:
Kepentingan pribadi: | Karena hal tersebut menyangkut mereka atau orang-orang yang mereka kenal, seperti karena bencana, menyangkut suatu karya seni, masalah sosial pendidikan, atau karena mereka diuntungkan. |
Kekuasaan: | Karena permintaan dari seseorang yang penting/ berpengaruh bagi mereka. |
Semangat: | Mereka memang benar-benar peduli terhadap masalah anda. |
Meneliti lembaga donor yang potensial akan membantu anda mengatahui alasan mana dari alasan-alasan di atas yang menjadi faktor paling mempengaruhi kepentingan lembaga donor yang anda teliti, sehingga alasan tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan dukungan secara lebih efektif. Bahkan boleh jadi ketiga-ketiganya ada, sehingga anda akan mendapatkan tanggapan dengan cepat.
Disarikan dari buku: Buklet Sumber Dana Kreatif (Buklet 5 dari 11 Seri Pengerahan Sumber Daya), Penulis: Nina Doyle (VSO) & Deborah Nolan (CUSO), Halaman: 10-11.