Merencanakan Keuangan
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin sering menjumpai istilah “Perencanaan Keuangan”. Apakah sebenarnya “Perencanaan Keuangan” itu sendiri?
Perencanaan Keuangan secara definisi menurut Certified Financial Planner, Board of Standards, Inc. adalah proses mencapai tujuan hidup seseorang melalui manajemen keuangan secara terencana. Tujuan hidup yang hendak dicapai dapat berupa membeli rumah, menabung untuk pendidikan anak atau merencanakan pensiun.
Sebetulnya, banyak sekali definisi tentang Perencanaan Keuangan ini. Namun, secara umum, inti perencanaan keuangan adalah proses pengaturan tujuan hidup Anda, melalui manajemen keuangan yang benar secara menyeluruh. Elemen penting yang meski ada dalam perencanaan keuangan adalah adanya pengaturan dan adanya tujuan yang hendak dicapai. Dengan memahami arti perencanaan keuangan, kita diharapkan akan tahu apa yang meski dilakukan serta mengetahui tujuan yang hendak dicapai dari keuangan itu sendiri.
Pengelolaan keuangan sendiri dibuat untuk mengantipasi hampir semua kemungkinan yang terjadi di masa mendatang. Tak salah memang jika ada pribahasa yang mengatakan “Rencana adalah setengah dari Keberhasilan.” Pengelolaan keuangan juga harus fleksibel, yaitu menyesuaikan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini serta selalu meski dimonitor/dikontrolo. Monitoring atau pengawasan terhadap rencana keuangan diperlukan untuk mengetahui seberapa tepat pengelolaan yang telah dibuat dan diperbaiki apa yang diperlukan. Monitoring bisa dilakukan pada saat tertentu saja, misalnya setiap bulan atau akhir tahun, tergantung apa yang akan dimonitor. Akan lebih mudah untuk memonitor, jika Anda telah mencatat pos-pos pemasukan, pengeluaran, anggaran bulanan, tabungan dan utang sebelumnya. Dengan mencatat hal-hal di atas, keuangan kita akan menjadi lebih terarah dan efisien.
Biasanya ketika Anda hendak meminta merencanakan keuangan dan datang ke perencanaan keuangan/konsultan/financial planner, hal pertama kali yang diminta dari Anda adalah menuliskan pemasukan, pengeluaran, harta, dan utang Anda. Namun, pada saat ini umum_nya atau kebanyakan orang lebih memilih mengelola sendiri keuangan keluarganya. Hal ini dinilai lebih efisien biaya, praktis, dan efektif. Apalagi kehadiran perangkat lunak yang mendukung dalam mencatat pos-pos keuangan telah tersedia dan mudah didapatkan. Jadi, kenapa tidak? Segera lakukan pencatatan keuangan sedini mungkin untuk masa depan Anda yang lebih baik. Contohnya dengan menggunakan perangkat lunak program Uang dan Belanjaku untuk mempermudah pengelolaan keuangan tersebut.
Berapa keuntungan menggunakan perangkat lunak untuk membantu pengelolaan keuangan:
- Karena masalah keterbatasan waktu. Kadang-kadang para profesional sibuk sehingga memiliki waktu lagi untuk mencatat keuangannya secara manual, dengan menggunakan program Uang dan Belanjaku ini pengelolaan dapat dilakukan dengan mudah, nyaman, sangat efektif, dan tak perlu banyak waktu.
- Tak banyak menguras biaya, dibandingkan jika membayar orang secara khusus untuk melakukan hal ini.
- Anda tetap bisa mengoptimalkan sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan.
- Anda dapat bebas merencanakan dan mengelola keuangan pribadi, dengan privasi yang lebih terjaga.
Sumber: Cara Gampang Mengelola Keuangan Pribadi dan Keluarga, Penulis: Indrasto Budisantoso & Gunanto, Hal: 11-14.