Membuat Presentasi Lebih Baik
Memberi presentasi akan suatu proyek pekerjaan merupakan salah satu “peluru” dalam dunia bisnis. Namun, sering kali presentasi justru menjadi cara meninabobokan yang sangat ampuh. Sering pula kita tidak fokus dengan topik pembicaraan yang mengakibatkan pesan tidak sampai pada peserta presentasi.
Membuat presentasi sebaiknya bisa menjadi media yang menyenangkan bagi diri sendiri maupun orang lain. Berikut ini beberapa caranya:
- Bersikap efisien dan efektif. Berbicaralah dengan suara yang lantang, tidak terlalu cepat atau lambat, dan jelaskan seluruh materi antara 15 sampai 25 menit. Gunakanlah kalimat yang pendek dan tidak bertele-tele, serta jangan ragu untuk menggunakan intonasi nada. Intonasi ini perlu untuk memberi penekanan pada kata-kata tertentu sehingga peserta menjadi lebih mudah menangkap inti pembicaraan.
- Kuasai materi. Dengan demikian, kita bisa lebih fokus dengan pokok pembicaraan. Untuk lebih mudahnya, urutkanlah poin-poin penting yang akan dibicarakan agar pembicaraan tetap pada kerangka yang telah dibuat dan tidak melantur. Peserta presentasi pun tidak bingung.
- Buatlah desain visual yang menarik dengan kalimat yang mudah dibaca dan konsisten. Gunakan juga gambar-gambar dan grafik yang mendukung dan mempermudah penjelasan materi. Terbukti, selain membantu penjelasan, materi gambar dan grafik ini juga ampuh mengusir kejenuhan peserta.
- Lakukan kontak mata dengan peserta dan gunakan bahasa tubuh. Pandanglah mata peserta untuk menciptakan hubungan komunikasi, yang juga dapat membantu untuk lebih meyakinkan peserta dengan materi pembicaraan dan Anda pun dapat mengetahui bila peserta merasa jenuh atau tidak.
- Buatlah presentasi sebagai suatu hal yang menyenangkan bagi peserta. Oleh karena itu, sebaiknya Anda sisipkan humor-humor, cerita-cerita, atau contoh yang sesuai dan aplikatif dengan topik pembicaraan.
- Jangan bersikap kaku. Bersikaplah relaks saat menyampaikan materi.
- Jangan lupa membuat salinan materi kepada seluruh peserta presentasi. Dengan begitu, peserta dapat lebih mengikuti alur presentasi yang disajikan.
Sumber: KOMPAS, Minggu, 22 April 2012.